Pacu Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Kaltim
SAMARINDA- Dengan garis pantai yang panjangnya sekitar 1.185 kilometer yang terbentang dari Paser di wilayah selatan dan Nunukan di wilayah utara, Kaltim bersama Kaltara memiliki potensi pengembangan sektor kelautan yang sangat potensial.
Budidaya rumput laut sangat potensial dikembangkan di wilayah pesisir Kaltim, karena terbukti dari usaha pengembangan budidaya rumput laut masyarakat pesisir berhasil mendapatkan keuntungan dan meningkatkan kesejahteraannya.
Pemprov melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim terus berusaha mendukung pengembangan usaha budidaya ini, karena rumput laut merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang berbasis keunggulan komparatif untuk menggerakan perekonomian masyarakat, khususnya yang ada di daerah pesisir pantai Kaltim.
“Saat ini, rumput laut juga memiliki prospek menjanjikan bila benar-benar dijadikan mata pencarian nelayan. Budidaya rumput laut memiliki peranan penting guna meningkatkan produksi perikanan dengan banyaknya peluang komoditi rumput laut untuk dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam diversifikasi (penganekaragaman) olahan yang dapat memberikan nilai ekonomi,” kata Kepala DKP Kaltim Iwan Mulyana pekan lalu.
Untuk itu, menurut dia, Pemprov akan memberikan dukungan dan memberdayakan masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian nelayan, khususnya nelayan budidaya rumput laut. Hal itu dilakukan agar tidak ada kegiatan usaha rumput laut yang tidak maksimal, karena hasilnya selama ini langsung dijual tanpa diolah terlebih dahulu dengan kualitas produk terbaik.
“Kita akan benahi sumber daya manusianya (SDM), dalam rangka meningkatkan nilai tambah dan hasil laut. Salah satunya adalah melakukan pendampingan kepada masyarakat sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan lebih baik lagi. Karena jika rumput laut hanya dijual begitu saja dengan keadaan basah mapun kering, tentunya nilai jualnya relatif murah dibandingkan rumput laut yang sudah diolah,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, Pemprov juga akan terus memberikan dukungan dari berbagai segi, salah satunya adalah permodalan. Pemprov akan bekerjasama dengan perbankan untuk memberikan pinjaman modal bagi usaha budidaya rumput laut yang ingin mengembangkan usahahanya. Hal ini juga tidak lepas dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah dan pemberdayaan sektor riil di Kaltim.
Diketahui, saat ini beberapa kabupaten telah berhasil mengembangkan budidaya rumput laut, diantaranya Penajam Paser Utara (PPU) di Kaltim dan Nunukan serta Tarakan di Kaltara. Sedangkan daerah lainnya yang memiliki garis pantai, seperti Bontang, Balikpapan dan Kutai Timur juga sedang giat mengembangkan budidaya rumput laut ini. (her/hmsprov)
15 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 Januari 2019 Jam 17:58:51
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Maret 2019 Jam 22:22:02
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
20 Desember 2019 Jam 21:40:08
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
21 September 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
28 November 2017 Jam 08:33:09
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
09 Juni 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
11 Juni 2020 Jam 22:44:26
BPD Kaltim
14 Februari 2014 Jam 00:00:00
Agama
22 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
19 Mei 2016 Jam 00:00:00
Agama