PONTIANAK - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pembangunan ibu kota negara (IKN) baru Indonesia di Provinsi Kaltim tentu memerlukan investasi. Diharapkan pemerinta daerah bisa mempermudah masuknya investasi.
.
"Kemudahan berinvestasi tidak saja dilakukan pemerintah pusat. Tetapi, juga pemerintah daerah," tagas Tito Karnavian usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbag) Regional Kalimamatan tahun 2020 di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (19/2/2020).
.
Menurut mantan Kapolri, Pulau Kalimantan menyimpan sumber daya alam yang melimpah dan sangat besar, hanya Papua yang bisa menandingi. Semua ada disini, minyak, gas, batubara, emas dan perkebunan kelapa sawit juga sangat besar.
.
"Potensi ini tantangan dan peluang bagi para investor. Pemda harus bisa mempermudah masuknya para investor dengan berbagai layanan. Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit, sehingga mereka mau datang untuk berinvestasi," tandasnya.
.
Tito mengatakan banyak investor lari dan tidak mau berinvestasi pada suatu daerah, karena regulasi dalam berinvestasi terlalu panjang dan memakan waktu yang lama. Karenanya, mindset aparatur (ASN) harus dirubah, tidak lagi mempersulit bila ada investor yang ingin berinvestasi.
.
"Saya harapkan seluruh kepala daerah. Gubernur, bupati dan walikota terkait perizinan untuk dibuat sederhana. Jangan bertele-tele, harus dipercepat, sehingga investor mau berinvestasi di daerah. Dampaknya bukan saja untuk pertumbuhan perekonomian tetapi berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," paparnya.
.
Selain itu, terhadap potensi Pulau Kalimantan yang berlimpah, Tito Karnavian mengharapkan seluruh Gubernur, bupati dan walilota se Kalimantan dapat berkreasi dan berinovasi dalam memacu pembangungan. Khususnya, bagaimana memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki mampu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Kalimantan.
.
"Potensi yang besar harus dimanfaarkan sebaik-baiknya untuk pembangunan juga kesejahteraan masyarakat. Adanya IKN, pemerintah daerah dan masyarakat jangan sampai jadi penonton. Tetapi terlibat aktif dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian," tegas Tito.(mar/her/yans/humasprovkaltim)
01 April 2020 Jam 17:08:54
Berita Acara
01 September 2020 Jam 20:22:43
Berita Acara
31 Agustus 2020 Jam 20:37:58
Berita Acara
13 Maret 2020 Jam 09:03:28
Berita Acara
15 Juni 2020 Jam 15:56:09
Berita Acara
04 Maret 2020 Jam 11:39:13
Berita Acara
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
02 Februari 2017 Jam 00:00:00
SKK Migas
05 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
06 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
07 Agustus 2020 Jam 23:02:25
Kesehatan
22 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan