SAMARINDA – Hingga saat ini jumlah kelulusan mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) melalui program kerjasama, program khusus dan kualifikasi guru S1/S2 yang tersebar di wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara sebanyak 11.542 orang. Terdiri jenjang SMA sepuluh orang, Diploma (D3) 173 orang, sarjana (S1) 10.069 orang, pasca sarjana (S2) plus kualifikasi 864 orang dan program doktor (S3) 426 orang.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan dirinya sejak awal memimpin Kaltim telah bertekad bagaimana upaya membangun provinsi ini seutuhnya. Penegasan itu disampaikan gubernur pada penerimaan kembali lulusan penerima Beasiswa Kaltim Cemerlang di Planary Hall Samarinda Convention Hall Sempaja, Senin (30/4). “Kaltim ini tidak hanya kaya sumber daya alam (SDA) tapi harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Saya bertekad membangun Kaltim seutuhnya,” katanya.
Kualitas SDM hanya dapat diwujudkan lanjutnya, melalui sektor pendidikan yang terintegrasi dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan potensi yang dimiliki daerah. Karenanya, pembangunan infrastruktur pendidikan menjadi salah satu prasyarat yang wajib dilakukan pemerintah baik membangun sekolah maupun sarana/prasarana penunjangnya.
Selain itu, pendidikan merupakan bagian kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi selain sandang, pangan dan papan serta kesehatan yang terus dipacu pembangunannya. “Pokoknya saya terus bertekad Kaltim mampu bersaing dengan provinsi lain di Indonesia bahkan provinsi-provinsi di Pulau Jawa. Membangun SDM berkualitas harga mati,” tegasnya. Awang menambahkan angka harapan hidup maupun indeks pembangunan manusia terus meningkat sebagai indikasi pembangunan Kaltim merata dan berdaya saing.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Hj Dayang Budiati menyebutkan program BKC 2009-2018 sebanyak 205.951 orang. “Penerima beasiswa kita jenjang SD/madrasah ibtidaiah/SDLB hingga SMA/madrasah aliyah/SMK dan mahasiswa program D1/S1/S2 dan S3 serta beasiswa khusus dosen dengan total nilai sebesar Rp1,115 triliun bersumber dari APBD provinsi,” ujar Dayang Budiati. (yans/sul/humasprov)
21 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
23 Februari 2018 Jam 21:35:16
Pendidikan
19 Desember 2019 Jam 21:58:09
Pendidikan
13 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 Maret 2019 Jam 09:06:04
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 Juli 2017 Jam 07:57:35
Sosialisasi Masyarakat
31 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 September 2022 Jam 06:21:09
Kegiatan Pemerintah
19 September 2019 Jam 13:28:36
Pengumuman