SAMARINDA - Dalam rangka percepatan penurunan stunting, TPPS Provinsi Kaltim telah melakukan inovasi dengan membuat website Sistem Informasi dan Pelaporan Data Stunting (Sipesut) di Kalimantan Timur dengan tujuan untuk memudahkan ketua pelaksana dan anggota TPPS provinsi dan kabupaten kota serta stakeholder untuk mengevaluasi capaian program kerja yang telah dilaksanakan TPPS Kaltim.
Koordinator Bidang Data Monev dan Know Ledge Management Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim Prof Iwan Muhamad Ramdan menjelaskan di dalam website Sipesut Mahakam ini sudah dimasukkan semua indikator, baik indikator antara, kemudian indikator output termasuk indikator stranasnya, sehingga Ketua Pelaksana TPPS Provinsi Kaltim H Hadi Mulyadi, nantinya tidak hanya bisa mengevaluasi per triwulan, tetapi juga bisa memantau real time, kapanpun mau mengevaluasi tinggal membuka website Sipesut Mahakam.
Menurutnya, kunci utamanya adalah di operator atau di input petugas datanya di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait dan kabupaten kota di Kaltim, karena di sini terdapat ratusan indikator yang dibutuhkan.
“Nanti rencananya, kami akan mengajukan kepada Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi, dan kalau sudah setuju maka website Sipesut Mahakam kita akan segera launching dan akan memanggil semua operator dari kabupaten kota, terutama yang membidani data, sehingga TPPS Provinsi Kaltim akan mudah mengevaluasi capaiannya dan evaluasi yang paling terakhir nanti adalah terjadinya penurunan stunting di Provinsi Kaltim, tentu itu harus dilakukan kerja keras, kerja sama dengan semua pihak. Targetnya sampai tahun 2024 mendatang,” papar Kaltim Iwan Muhamad Ramdan usai membuka pertemuan Tim Satgas Stunting dengan pemangku kebijakan Provinsi Kaltim yang digekar di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Selasa (18/10/2022) lalu.
“Adanya website Sipesut Mahakam diharapkan dapat mempermudah ketua dan anggota TPPS baik provinsi maupun kabupaten kota termasuk pemangku kebijakan serta SKPD terkait, termasuk masyarakat dapat melihat dan mengetahui indikator-indikator capaian pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Provinsi Kaltim,” tandasnya.
Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Hj Noryani Sorayalita mengatakan aplikasi Sipesut Mahakam Provinsi Kaltim yang berbasis website merupakan inovasi dari bidang data dan monev TPPS Provinsi Kaltim.
“Semoga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan para stakeholder dalam melaporkan capaian indikator TPPS dalam usaha penurunan stunting di Kaltim mulai tingkat provinsi sampai tingkat keluarahan dan desa di Provinsi Kaltim,” kata Noryani Sorayalita. (mar/sul/adpimprov kaltim)
13 Februari 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
03 Desember 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
18 April 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
09 November 2015 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
23 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 Agustus 2019 Jam 08:42:27
Penanggulangan Bencana
13 September 2021 Jam 21:23:49
Pemerintahan
03 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 April 2020 Jam 11:24:14
Berita Foto