SAMARINDA - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Mudrajad Kuncoro mengatakan tidak mudah mewujudkan transformasi ekonomi di Kaltim. Karena, daerah ini tidak mudah untuk lepas dari pengaruh sumber daya alam (SDA), baik batu bara maupun minyak dan gas.
Karena itu, calon pemimpin Kaltim ke depan harus lebih kreatif membangun transformasi ekonomi dengan tidak bergantung pada SDA tidak terbarukan. Saat ini pertumbuhan ekonomi Kaltim sudah semakin baik. Terbukti, hasil penghitungan IPM tahun 2016 oleh Badan Pusat Statistik melalui analisis proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010) dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan bahwa Provinsi Kaltim berada di posisi ketiga dengan skor 74,59, berada di bawah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
"Karena itu, ke depan penting bagi calon Gubernur Kaltim untuk melanjutkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan tidak hanya bergantung pada sektor SDA tidak terbarukan. Yaitu dengan melakukan percepatan transformasi ekonomi. Kemudian, bagaimana upaya strategis yang dilakukan dan aksinya apa. Karena saat ini, pengangguran turun hingga kemiskinan pun turun," kata Mudrajad Kuncoro usai menjadi narasumber Kaltim Sammit III di Convention Hall Samarinda, Kamis (15/2).
Pertumbuhan ekonomi Kaltim harus terus ditingkatkan. Meski, saat ini APBD Kaltim saat ini hanya sekitar Rp 8 triliun, turun drastis dibanding beberapa tahun lalu yang mencapai angka Rp14 triliun. Maka, diperlukan kreativitas yang dilakukan pemimpin Kaltim ke depan. Karena, infrastruktur sudah dibangun pada saat kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak.
Pasalnya, jika ingin melanjutkan pembangunan infrastruktur, tentu harus berkaca pada APBD dan bagaimana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Karena itu, ke depan yang harus dilakukan bagaimana revitalisasi perusahaan daerah dan obligasi daerah bisa diwujudkan dengan baik. "Yang jelas, pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah saat ini, mulai infrastruktur hingga pembangunan kualitas SDM apakah efektif atau tidak dan apa mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, calon pemimpin Kaltim ke depan harus kreatif dan membangun konektivitas antardaerah dengan baik," jelasnya. (jay/sul/humasprov)
13 Mei 2018 Jam 20:17:41
Pembangunan
28 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juni 2018 Jam 19:15:45
Pembangunan
01 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 Mei 2017 Jam 00:00:00
Perhubungan
17 Juni 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
23 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
25 Maret 2022 Jam 22:23:10
Kegiatan Silaturahmi
08 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan