Kalimantan Timur
Uji Publik Seleksi Terbuka JPT Pratama

Masyarakat Silahkan Beri Masukan

SAMARINDA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov Kaltim untuk 6 jabatan eselon II, saat ini sudah memasuki penelusuran rekam jejak dan uji publik.

Uji publik ini akan menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mencermati para calon pemimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemprov Kaltim. Masyarakat dapat mengakses informasi ini melalui website kaltimbkd.id.

"Inilah ruang yang diberikan kepada masyarakat untuk mengkritisi dan memberikan masukan agar proses seleksi terbuka JPT Pratama ini benar-benar menghasilkan pemimpin terbaik di satuan-satuan kerja perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim," kata Roby usai mengikuti cofee morning bersama Asisten Administrasi Umum Dr Meiliana dan Kepala Badan Diklat Kaltim Syafrudin Pernyata di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (21/9).

Roby menjelaskan, dari enam lowongan JPT Pratama yang tersedia terdapat 44 pelamar. Namun yang dinyatakan lolos persyaratan administrasi sebanyak 38 pelamar. Mereka harus melewati tahapan seleksi administrasi, kompetensi, tes penulisan makalah, fit and proper test dan assesstment center.

Mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim ini juga menjelaskan, uji publik ini memberikan kesempatan kepada siapapun untuk menyampaikan masukan. Masukan dimaksud bisa berupa pengalaman maupun masalah yang dihadapi peserta pelamar.

Sebut saja, pegawai yang mendaftar dan lolos seleksi administrasi itu sudah menikah lagi tapi tidak melapor. Atau ada masalah-masalah lain yang juga patut dilaporkan, misalkan terlibat politik praktis atau pun menjadi pengguna atau pengedar narkoba.

"Uji publik inilah medianya dan bukan menggunakan surat-surat kaleng. Jadi silahkan manfaatkan ruang yang telah kami siapkan ini," tegas Roby.

Para pendaftar tersebut akan bersaing untuk dapat menduduki lima jabatan eselon IIa dan satu jabatan eselon II-b. JPT Pratama yang diperebutkan itu adalah jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dengan 12 pendaftar, jabatan Kepala Dinas Pendidikan dengan tiga pendaftar.

Sedangkan  jabatan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dengan 12 pendaftar, jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dengan 3 pendaftar, jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Pertanian, SDA dan Lingkungan Hidup dengan 5 pendaftar dan jabatan Kepala Biro Perlengkapan dengan 5 pendaftar. (sul/es/adv).

////FOTO :  Kepala BKD HM Yadi Robyan Noor (kiri) bersama Asisten Administrasi Umum Dr Meiliana (tengah) dan Kepala Badan Diklat Kaltim Syafrudin Pernyata pada pertemuan cofee morning. (johan/humasprov)

 

Berita Terkait