Atasi Keterisolasian Wilayah
UJOH BILANG - Infrastruktur jalan dan jembatan, sebagai sarana utama interkoneksi kabupaten dan kecamatan maupun antarkecamatan telah lama dirindukan warga Kaltim yang tinggal di pedalaman dan perbatasan.
Harapan besar itu tentunya dapat diimplementasikan dalam bentuk percepatan pembangunan perbatasan. Harapan ini perlahan mulai menemukan jawaban karena kebijakan pemerintahan Jokowi-JK memang telah mengarahkan peningkatan pembangunan infrastruktur dan memberdayakan masyarakat setempat.
Dengan demikian, keterisolasian wilayah perbatasan dan pedalaman yang selama ini banyak dikeluhkan, bisa segera diatasi dan masyarakat perbatasan bisa segera menikmati manfaat besar dari infrastruktur yang lebih baik.
Melihat langsung pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan menuju ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bersama Kementerian Kesehatan bersama dengan Pemprov Kaltim dengan dinas terkait melakukan long trip dan bakti sosial ke Kabupaten Mahakam Ulu.
Tim yang berisi gabungan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemprov Kaltim dan Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kaltim bersama wartawan media cetak dan elektronik di Kaltim dipimpin Kepala Koordinator Daerah Provinsi Kaltim Letkol Laut Agus Subagyo. Keberangkatan tim ini dilepas Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur Kaltim, 14 Oktober 2015.
Rombongan berangkat dari Samarinda dan menginap semalam di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat (Kubar). Selanjutnya, rombongan dengan 14 unit kendaraan itu bergerak menuju Kabupaten Mahakam Ulu.
Saat musim kemarau seperti saat ini, jalan dari Melak menuju Kabupaten Mahakam Ulu masih mudah dilewati, meski belum dilakukan pengerasan jalan. Situasinya akan berubah drastis saat musim hujan. Selain licin dan berlumpur, ratusan anak sungai di sisi jalan setiap saat bisa meluap sehingga sulit dilalui.
Rombongan beberapa kali juga harus melewati anak sungai yang panjangnya bisa mencapai 80 meter karena sejumlah jembatan kayu tidak bisa dilalui lagi karena rusak. Anak sungai yang harus dilalui itu salah satunya adalah anak Sungai Ratah. Saat musim hujan, jalur itu tidak bisa dilalui karena ketinggian air bisa mencapai 70 centimeter.
Walaupun demikian pengendara roda dua maupun roda empat tidak perlu khawatir karena masyarakat setempat sudah menyediakan dua unit kapal feri yang masing-masing bisa memuat dua unit mobil dengan tarif Rp 100 ribu/mobil.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bappeda Kabupaten Mahakam Ulu, Evosius Awang, menjelaskan, panjang jalan dari Kampung Tering (Kubar) sampai ke Kampung Ujoh Bilang kurang lebih 133 kilometer.
Ujoh Bilang menuju Long Pahangai kurang lebih 136 kilometer dengan kondisi sudah dilakukan pembukaan jalan. Dari Kecamatan Long Pahangai menuju Kecamatan Long Apari kurang lebih 113 kilometer juga sudah dilakukan pembukaan jalan.
"Untuk pembukaan jalan Kecamatan Long Pahangai ke Kecamatan Long Apari juga sudah dilakukan dan tinggal kira-kira 4 kilometer lagi sudah tembus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semuanya sudah tembus, sehingga apabila musim kemarau seperti saat ini, masyarakat sudah bisa memanfaatkan jalan tersebut," kata Evosius Awang. (mar/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Ruas jalan kawasan perbatasan yang dibangun pemerintah di Kabupaten Mahulu untuk mengatasi isolasi wilayah.(seno/humasprov)
19 Agustus 2021 Jam 16:17:15
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
25 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
16 November 2018 Jam 17:14:48
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
16 April 2019 Jam 07:51:34
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
04 Mei 2018 Jam 19:38:03
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
27 Februari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 November 2023 Jam 19:55:13
Gubernur Kaltim
24 Mei 2017 Jam 00:00:00
Sosial
30 Agustus 2018 Jam 17:37:27
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
03 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan