SAMARINDA - Dalam rangka perluasan dan peningkatan pemasaran serta promosi produk unggulan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Pemprov Jateng akan menggelar expo produk UKM di Samarinda. Produk UKM yang akan ditampilkan berasal dari 35 kabupaten dan kota di Jateng.
Ketua Dekranasda Provinsi Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor mengatakan pelaksanaan UKM Jateng Expo 2018 di Samarinda harus menjadi motivasi bagi para pelaku UKM maupun UMKM di Kaltim, sehingga bisa lebih maju dan berkembang dengan melakukan kreasi dan inovasi produk-produk yang dihasilkan, seperti dilakukan para pelaku usaha dari Jateng.
"Produk lokal kita harapkan mampu bersaing dengan produk UKM dari daerah lain, termasuk bisa diekpor ke luar negeri," kata Norbaiti pada acara pembukaan UKM Jateng Expo 2018 yang digelar di Atrium Mahakam Big Mall Samarinda, Jumat (5/10).
Ditambahkan, selaku tuan rumah kegiatan UKM Jateng Expo 2018 tentu menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kaltim khususnya Kota Samarinda, karena Dekranasda Jateng membawa rombongan besar ke Kaltim untuk memperkenalkan berbagai produk UKM mereka.
"Provinsi Kaltim hanya memiliki 10 kabupaten/kota. Walaupun demikian kami tetap semangat untuk terus meningkatkan kreasi berbagai produk UKM kami. Keberadaan UKM Jateng bisa jadi media untuk sharing pengetahuan dalam pengelolaan, promosi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas produk-produk UKM yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UKM," kata Norbaiti.
Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jateng Ema Rachmawati melaporkan tujuan pelaksanaan UKM Jateng Expo 2018, untuk memperkenalkan produk-produk UKM Jateng seperti berbagai produk kriya, fashion dan asesoris.
"Selain itu juga untuk membuka akses pasar untuk meningkatkan pemasaran serta memberikan pembelajaran kepada UKM Jateng bagaimana mereka bisa berjualan langsung kepada pembeli di luar Jateng," kata Ema.
terdapat 50 stand UKM yang terdiri dari 40 stand UKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM, kemudian 20 UKM untuk batik, tenun dan bordir, batik lukis, tas, asesoris, 7 UKM handycraf, kemudian 6 stand dari Dekranasda Kaltim dan 6 workshop.
Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Jateng Hj Atikoh Ganjar Pranowo mengatakan UKM Jateng Expo 2018 di Samarinda merupakan pameran pertama kali di luar Provinsi Jateng, dimana biasanya hanya menjadi partisipasi, tetapi pemeran di Samarinda ini menjadi penyelenggara, sehingga dengan demikian produk UKM dari 35 kabupaten/kota bisa dipromosikan secara terintegrasi.
"Pameran ini untuk menjalin hubungan kerjasama Dekranasda antar daerah agar nanti bisa memperlebar pemasaran produk-produk unggulan yang dihasilkan para pelaku UKM," kata Atikoh. (mar/sul/humasprov kaltim)
05 Maret 2019 Jam 08:51:14
Dekranasda
11 September 2019 Jam 23:26:33
Dekranasda
22 Oktober 2019 Jam 22:38:19
Dekranasda
13 Desember 2018 Jam 18:58:43
Dekranasda
26 Oktober 2020 Jam 10:48:12
Dekranasda
05 Oktober 2018 Jam 19:40:45
Dekranasda
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
29 Maret 2019 Jam 23:33:06
Kegiatan Silaturahmi
17 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
13 Juni 2016 Jam 00:00:00
Sosial
28 September 2022 Jam 19:33:25
Wakil Gubernur Kaltim