SAMARINDA - Pandemi Covid-19 masih terjadi di Kaltim. Karena itu, sejumlah ulama meminta agar masyarakat bersama-sama ikuti anjuran pemerintah, yaitu menerapkan protokol kesehatan.
Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid menjelaskan, wabah ini semakin menjadi-jadi. Wajar, apabila sebagai umat yang beragama patut mengikuti anjuran pemerintah, ketika negara sedang dilanda wabah, contohnya Covid-19. Hal ini juga yang seringkali disampaikan Kyai Rasyid di sejumlah pertemuan. Bahkan, sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu juga telah menyampaikan seruan yang sama.
“Karena itu, mari bersama kita cegah penularan yang terjadi saat ini. Ini adalah wabah. Karena Covid adalah ancaman bagi jiwa manusia, maka dalam kaidah syariah, ketika hukum berbenturan dengan masalah keselamatan jiwa. Maka, penyelamatan jiwa itu nomor satu dilaksanakan. Bahkan, penggunaan masker ketika salat menjadi keharusan,” sebut Kyai Muhammad Rasyid, Kamis (15/7/2021).
"Prinsipnya, jika suatu persoalan berbenturan dengan keselamatan jiwa, maka harus diprioritaskan adalah jiwa," tegasnya.
Sementara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim melalui Wakil Ketua PWM Abdul Azis Muslim menjelaskan, bahwa Covid-19 bukanlah penyakit yang memalukan yang harus disembunyikan dari orang lain. Akan tetapi sebuah wabah yang menimpa siapa saja, tidak memandang status sosial, golongan maupun usia. Sehingga perlu keterbukaan agar bisa dicegah penularannya dan diobati.
Bahkan, wabah ini bukan seperti penyakit AIDS yang memang sampai saat ini juga belum ditemukan obat penawarnya. Berbeda keadaannya, begitupun cara penularannya.
“Bahwa penyakit AIDS adalah suatu penyakit yang dari kaca mata sosial adalah tergolong penyakit yang diakibatkan perbuatan tidak terpuji, tentu orang yang terkena penyakit merasa malu,” sebutnya.
Selanjutnya, sikap seorang muslim dalam menghadapi kasus ini harus selalu menaati protokol kesehatan sebagai bagian dari ikhtiar dalam menghadapi Covid-19.
“Jadi, kita ikhtiar menaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, tidak berkerumun. Jangan sampai kita malah tidak menaati protokol kesehatan. Sebab jika tidak, kita seperti sedang membuat celaka diri kita dan orang lain,” serunya.
Azis juga menjelaskan, Allah SWT sudah mengingatkan hamba-Nya untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat membahayakan diri, seperti dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 195 yang artinya “Janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri'. (jay/sul/humasprov kaltim)
15 Agustus 2020 Jam 20:42:48
Sosialisasi Masyarakat
18 April 2020 Jam 22:23:33
Sosialisasi Masyarakat
07 Agustus 2018 Jam 19:13:33
Sosialisasi Masyarakat
14 Maret 2018 Jam 11:49:34
Sosialisasi Masyarakat
10 Maret 2019 Jam 20:13:35
Sosialisasi Masyarakat
12 Juni 2020 Jam 21:11:19
Sosialisasi Masyarakat
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
27 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
17 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Mei 2021 Jam 07:44:43
Kesehatan
28 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
10 Juli 2019 Jam 21:44:24
Kehumasan