Kalimantan Timur
UMKM Ujung Tombak Perekonomian Daerah

dok.humaskaltim

SAMARINDA - Gubernur Kaltim H Isran Noor mengajak pimpinan seluruh perbankan baik BUMN maupun swasta  untuk turut berkontribusi bagi peningkatan perekonomian para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

"Karena UMKM menjadi ujung tombak dalam mendorong perekonomian di daerah maupun nasional," kata Isran Noor saat membuka Virtual Banking dan Qris Expo 2021, yang dilaksanakan di Aula Maratua lantai IV Kantor Perwakilan BI Kaltim, Rabu (14/04/2021). 

 

Isran Noor menambahkan setiap kota dan kabupaten di Kaltim, tentu memiliki produk unggulan masing-masing dan memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Dari kekhasan itulah kreativitas tertuang dalam berbagai produk kerajinan unggulan yang dihasillan. 

 

"Karenanya, sinergi para pelaku UMKM dengan perbankan harus mendapatkan dukungan, bisa berupa bantuan permodalan, konsultasi dan pemasaran produk baik dalam maupun di luar daerah," tandasnya. 

 

Dikatakan, walaupun pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini, dan tidak tahu kapan akan berakhir, upaya atau usaha apapun harus terus dilakukan demi berjalannya roda perekonomian di daerah. 

 

“Melalui kegiatan Virtual Banking dan Qris  Expo 2021 ini, tentu sangat mendukung pengembangan UMKM di masa pandemi. Kami menyadari masa-masa sulit belum berakhir, tapi kita harus tetap semangat dan optimis," tegas Isran Noor. 

 

Menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, UMKM dimasa pandemi saat ini, sangat dibutuhkan bagi daerah maupun Indonesia secara umum, karena dengan dukungan dan kerja sama yang dilakukan pihak dinas instansi terkait, maupun dengan perbankan, tentu diharapkan perkonomian  daerah semakin bangkit dan meningkat akibat dampak pandemi Covid-19. 

 

Melalui kegiatan Virtual Banking dan Qris  Expo 2021 ini, diharapkan juga dapat membantu UMKM mendorong elektronifikasi dalam transaksi keuangan, sehingga terus maju dan berkembang. Tidak lain untuk mengubah transaksi pengeluaran dan penerimaan pemerintah dari tunai menjadi non tunai melalui berbagai kanal pembayaran untuk mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparansi tata kelola keuangan pemerintah melalui infrastruktur yang aman dan andal. 

 

"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini diharapkan menjadi media publikasi atau kampanye perbankan di Kaltim guna mengedukasi masyarakat khususnya para pelaku UMKM terkait produk-produk pembayaran digital diantaranya digital banking GPN dan Qris khususnya untuk mendukung mitigasi penularan Covid-19, dan upaya implementasi kebiasaan baru di masyarakat menuju new normal di Kalim," kata Isran Noor. (mar/her/humasprov kaltim) 

Berita Terkait
Government Public Relation