Kalimantan Timur
Untuk Pengelolaan Stadion Utama Palaran, Gubernur Tantang ASN Bawa Investor

Stadion Utama Palaran.(dok/humasprov)

 

SAMARINDA - Penataan dan pengelolaan Stadion Utama Palaran harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Misalnya, dapat dimanfaatkan masyarakat menjadi lokasi rekreasi atau obyek wisata keluarga, sehingga stadion memberikan manfaat besar bagi rakyat maupun daerah. Mendukung hal itu,Gubernur Awang Faroek bahkan memberikan ruang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kaltim berlomba-lomba menarik investor untuk mengelola Komplek Stadion Utama Palaran menjadi semakin menarik dan diminati masyarakat.

 

"Sesuai arahan Gubernur Awang Faroek, setiap ASN harus memiliki jiwa entrepreneur. Terutama ASN di OPD terkait agar mampu membawa investor untuk mengembangkan lahan eks PON di Stadion Utama Palaran," kata Juru Bicara (Jubir) Gubernur Kaltim Hendro Prasetyio di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (20/2). Jiwa usahawan dimaksud bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi semata ditujukan bagaimana ASN juga berkontribusi untuk mendukung pengembangan aset daerah. Karena lanjut Hendro, Gubernur Awang Faroek Ishak sangat menginginkan aset eks PON Kaltim bisa memberi manfaat bagi masyarakat, baik untuk rekreasi atau olahraga masyarakat.

 

Beberapa tempat di dalam negeri dan luar negeri patut menjadi contoh. Di mana, setiap aset olahraga bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat maupun daerah serta obyek wisata. Sebagai contoh, Gelora Bung Karno. Atau di luar negeri ada Stadion Camp Nou di Barcelona dan Stadion San Siro di Milan. "Setiap masyarakat yang berkunjung ke kota tersebut, pasti tidak ingin pulang sebelum berkunjung ke stadion-stadion ternama itu. Karena itu, Gubernur Awang Faroek yakin dengan pengelolaan yang baik dan profesional, tentu akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Artinya, pengelolaan stadion, mulai parkir hingga lokasi aset yang dikunjunggi tertata rapi. Misal, kolam renang bisa dimanfaatkan untuk umum. Demikian juga sarana lainnya," jelasnya.

Karena itu, Gubernur Awang Faroek Ishak sangat berharap setiap OPD, khususnya yang terkait pengembangan aset Eks PON, selain mampu menjalankan Tupoksi yang diamanahkan tetapi juga memiliki jiwa usahawan, guna mendukung pemanfaatan aset tersebut. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation