Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat
SAMARINDA–Dalam lima tahun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2009-2013 sejumlah upaya penanggulangan kemisikinan yang menjadi program prioritas pembangunan terus dilakukan Pemprov Kaltim. Hal itu dilakukan melalui program-program pro rakyat.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya bantuan dan perlindungan sosial, yang telah efektif menurunkan jumlah penduduk miskin di Kaltim. Pada 2008, jumlah penduduk miskin 284.440 orang (9,51 persen) dan pada 2013 menurun menjadi 237.960 orang (6,06 persen) yang berarti terdapat 46.480 orang yang keluar dari kemiskinan.
Dalam upaya peningkatan kesehatan bagi keluarga miskin, melalui APBD Provinsi periode 2012-2013 dialokasikan dana Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Cakupan Jamkesmas Kaltim melalui Jamkesda kabupaten/kota, Jamkesprov, Askes, Jamsostek dan jaminan lainnya telah mencapai 92 persen melampaui target 85 persen yang ditetapkan pada Jaminan Semesta (Universal Coverage).
Pemprov juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin melalui pelayanan kesejahteraan sosial keluarga miskin melalui Kelompok Usaha Bersama (Kube) yang telah terealisasi sebanyak 6.730 KK (Kepala Keluarga). Pelayanan kesejahteraan sosial keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH), terealisasi sebanyak 26.008 RTSM.
Selanjutnya, pelayanan kesejahteraan sosial keluarga rumah tidak layak huni, terealisasi sebanyak 440 KK dan Asistensi Kesejahteraan Sosial Keluarga (AKSK) terealisasi sebanyak 490 KK.
Pemprov melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mandiri Perdesaan) dan PNPM-Mandiri Perkotaan telah melakukan pemberdayaan ekonomi perdesaan dan pemerintah desa, pendayagunaan teknologi tepat guna, fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan bagi masyarakat kurang mampu dan pengembangan kawasan pemukiman.
Kemudian juga diberikan bantuan permodalan bagi UMKM, modal usaha dan saprodi bagi usaha tani, perkebunan rakyat, nelayan dan peternak, fasilitasi bantuan Program Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin), serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu dalam membuka kesempatan kerja dan berusaha, PNPM-Mandiri Perdesaan juga telah mampu memberikan peluang berusaha bagi 142.767 orang miskin perdesaan, serta telah mampu menumbuhkan sebanyak 5.401 kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) untuk peningkatan usaha ekonomi produktif.
“Melalui program-program pembangunan pro rakyat yang telah dilakukan Pemprov Kaltim, diharapkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan angka kemiskinan semakin berkurang. Karena memang tujuan utama dari pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di Samarinda belum lama ini.
Keberhasilan pembangunan pada sektor pemberdayaan masyarakat memberikan bukti nyata terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin perdesaan dengan diperolehnya Penghargaan Produktivitas Paramakarya tingkat Nasional diserahkan oleh Presiden RI.
Pemprov juga meraih penghargaan tingkat Nasional lainnya seperti juara terbaik III Unit Pengelola Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan (2010), Juara III lomba Pos Pelayanan Teknologi (2012), juara harapan I pelaksana terbaik Gotong Royong Masyarakat (2013). (her/hmsprov)
///Foto : Pemprov Kaltim terus mendukung Puskesmas 24 Jam yang dilengkapi dengan ruang rawat inap sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepda masyarakat.(fajar/humasprov kaltim)
14 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
06 November 2021 Jam 21:15:08
Kesehatan
28 Februari 2021 Jam 22:54:56
Kesehatan
01 Juni 2020 Jam 22:04:34
Kesehatan
20 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 Mei 2020 Jam 22:15:51
Kesehatan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
07 Juni 2021 Jam 20:32:49
Kebudayaan dan Pariwisata
09 Agustus 2018 Jam 19:23:19
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
01 Desember 2021 Jam 09:11:59
Berita Acara
21 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
10 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan