Kaltim Terus Dorong Kegiatan Agribisnis
SAMARINDA – Sektor pertanian dalam arti luas merupakan salah satu prioritas pembangunan Kaltim terkait dengan Visi Kaltim Maju 2018, yaitu “Mewujudkan Kaltim Sejahtera yang Merata, Berkeadilan Berbasis Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan”.
Guna mencapai sukses pembangunan bidang pertanian dalam arti luas tersebut, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, mengatakan sangat diperlukan adanya program-program strategis yang mengena langsung kepada para petani, khususnya pada para pelaku usaha agribisnis.
Meskipun usaha agribisnis di Kaltim sudah berkembang cukup baik, namun secara umum masih perlu dikembangkan lebih luas, karena usaha agribisnis masa depan akan menghadapi banyak tantangan. Kendala dan persaingan akan datang, tidak hanya dalam lingkup daerah semata, melainkan juga datang dari dalam negeri, bahkan internasional.
“Pemprov Kaltim telah mengambil kebijakan dan melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya mengembangkan usaha agribisnis. Yaitu mengarahkan pengembangan agribisnis pada pendekatan Sistem dan Usaha Agribisnis,” jelas Awang Faroek belum lama ini.
Pendekatan sistem agribisnis, lanjut dia, ditekankan pada tiga hal, yaitu melalui pembangunan agribisnis, pembangunan pertanian ditingkatkan dari pendekatan produksi ke pendekatan yang berbasis agribisnis. Dengan orientasi bisnis maka pengembangan usaha bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan menjadi pertimbangan utama.
Kemudian, dalam pembangunan agribisnis, pembangunan pertanian bukan semata pembangunan sektoral, namun juga terkait dengan lintas sektoral, dan sangat ditentukan oleh agroindustri hilir, agroindustri hulu dan lembaga jasa penunjang.
Selanjutnya, pembangunan pertanian bukan sebagai pembangunan parsial pengembangan komoditas, melainkan sangat terkait dengan pengembangan wilayah, khususnya pedesaan yang berkaitan erat dengan upaya-upaya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pertanian.
“Usaha agribisnis yang diusahakan oleh masyarakat sudah terbukti cukup tangguh untuk bertahan, meskipun dalam kondisi krisis ekonomi dan moneter. Untuk menyukseskannya diperlukan sinergitas lintas sektor di lingkup pemerintah daerah maupun pusat,” urainya.
Awang Faroek mengatakan dalam pengembangkan sektor agribisnis tidak hanya mengandalkan Dinas Pertanian, melainkan juga diperlukan peran serta instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk pembangunan infrastruktur penunjang pertanian dan irigasi, maupun Disperindagkop dan UMKM untuk pasca panen.
Pengembangan agribisnis, sambung dia, merupakan bagian dari pengembangan sektor pertanian dalam arti luas, termasuk sub sektor perkebunan, peternakan dan perikanan. Hal ini dilakukan tidak lepas dari produksi pertambangan dan migas sebagai sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan secara alami akan terus berkurang dan tidak dapat diandalkan lagi.
“Kita semua menyadari, SDA tak terbarukan suatu saat akan habis, yang dampaknya akan sangat besar pada penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan. Karena itu, pengembangan agribisnis menjadi pilihan, meskipun harus dihadapkan pada banyak kendala dan tantangan, namun dengan kerja bersama dan kompak kita optimis itu akan terwujud,” pungkasnya. (her/sul/es/hmsprov)
13 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 November 2018 Jam 19:00:31
Pertanian dan Ketahanan Pangan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
05 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
27 Juli 2017 Jam 09:26:48
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Agama
10 November 2022 Jam 08:00:13
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 September 2021 Jam 22:50:59
Berita Acara