Kalimantan Timur
Urang Banjar Rakat, Bersama Bangun Kaltim

CINTA DAMAI. Gubernur Kaltim H Isran Noor saat membuka Musda KBB-KU. (yuvita/adpimprov kaltim).

SAMARINDA - Si Galuh manis babaju hanyar. Bajalan aduhai ruk tasingkai. Baik manis si urang Banjar. Cinta damai, Kada mau batikai. Putik kangkung diikat-ikat. Kangkung diikat beramai-ramai. Urang Banjar rakat-rakat. Di banua urang tataplah damai

Demikian dua bait pantun nasehat, pembuka sambutan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) V Badan Pengurus Pusat Kerukunan Banjar Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (BPP KBBKT-KU) di Ruang Ballroom Crystal Mercure International Hotel , Samarinda, Sabtu, 4 September 2021.

Menurut orang nomor satu Benua Etam ini, KBBKT hendaklah menjadi wadah bersama membangun silaturahim sesama Urang Banjar maupun warga suku lainnya di Kaltim.

Urang Banjar lanjutnya, di tanah leluhur (Kaltim) jumlahnya kecil dan urutan ketiga dari populasi 3,7 juta penduduk Kaltim. Dimana, Suku Jawa paling terbanyak sekitar 35 persen, Sulawesi 27 persen dan Banjar serta Kutai hanya 15 persen.

"Alhamdulillah dengan kondisi itu, Kaltim tetap damai, tetap rukun, rakat-rakat warganya. Tidak pernah terjadi huru hara, konflik SARA dan konflik antar suku, tidak pernah," ujar mantan Bupati Kutai Timur ini, dihadapan Ketua Umum BPP KBBKT-KU Dr H Irianto Lambrie, Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK, Ketua Harian KBBKT-KU HM Sa'bani, Ketua Harian KBBKT Kaltara Herwansyah, Ketua Dewan Penasehat BPP KBBKT-KU H Farid Wadjdy, Ketua BPC KBBKT kabupaten dan kota se Kaltim.

Karenanya, KBBKT tidak sekedar organisasi berkumpul Urang Banjar, tapi wadah memupuk kebersamaan dalam mendukung pembangunan dan kedamaian Kaltim.

"Tulak kapasar nungkar iwak Bakut, Urang Banjar jangan becakut," pungkas suami Hj Norbaiti ini, menutup sambutannya seraya berharap Urang Banjar tetap komitmen menjaga kondusifitas daerah.

Sementara Ketua Umum BPP KBBKT-KU Dr H Irianto Lambrie menyebutkan KBBKT telah berumur 25 tahun dan selalu setia mendukung pembangunan serta menciptakan kedamaian di Kaltim.

Musda bertema Banjar Rakat, Banjar Bersatu, Banjar Kuat dihadiri istri gubernur, Hj Norbaiti Isran Noor, tokoh masyarakat dan pemuka agama, pimpinan ormas dan kepemudaan.(yans/sdn/ri/adpimprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation