Untuk ketiga kalinya di tahun 2020, Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor hadir dalam program "Gubernur Menyapa" Pro 1 RRI Samarinda. Setelah di bulan Maret dan Juli lalu, kali ini, Jum'at 13 November 2020 bertempat di Guest House Pendopo Odah Etam, kembali orang nomor satu Benua Etam ini hadir dalam "Gubernur Menyapa" dengan tema Catatan Akhir Tahun.
Dalam program dialog interaktif yang di pandu host Marga Rahayu dari RRI Samarinda, juga disiarkan secara live streaming melalui RRINet dan direlay oleh RRI Sendawar, Kutai Barat dan RRI Long Bagun, Mahakam Ulu.
Beberapa pertanyaan baik dari host maupun warga dari kabupaten/kota di Kaltim baik melalui sambungan telepon ataupun SMS/pesan singkat dan whatsapp, dijawab dengan lugas oleh Gubernur Isran Noor. Pertanyaan-pertanyaan itu diantaranya terkait perkembangan Covid-19 di Kaltim, dampaknya terhadap APBD, resesi ekonomi, penundaan pembangunan ibu kota negara (IKN) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan digelar serentak pada 9 Desember 2020 di 9 kabupaten/kota se Kaltim.
"Semuanya kita tidak bisa ikut mengatur. Kita semua harus ikut yang mengatur di pusat. Kalsel kita tahu termasuk penularan yang tinggi di Kalimantan. Yang penting saya sudah sampaikan ke seluruh masyarakat Kaltim, ikuti protokol kesehatan dengan ketat. Pakai masker. Jangan berkerumun. Kebersihan tetap dijaga. Usaha dan doa," ucap Isran Noor menjawab pertanyaan terkait Kaltim yang tidak masuk zona prioritas vaksin Covid-19.
Demikian halnya tentang penundaan pembangunan IKN, mantan Bupati Timur ini dengan tegas menjawab agar masyarakat Kaltim tidak perlu kecewa atau sedih. Karena, meskipun IKN itu adalah kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia, namun yang terpenting sekarang ini adalah bagaimana penanganan Covid-19 bisa maksimal sehingga tidak lagi terjadi pandemi.
"IKN itu bentuk kontribusi lain dari Kaltim untuk NKRI, selain hasil-hasil alam kita. Kondisi saat ini sangat darurat karena Covid-19. Refocusing anggaran dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Anggaran di fokuskan ke sektor kesehatan, terutama untuk penanganan Covid-19. Bahkan 2021 juga anggaran masih fokus untuk sektor kesehatan. Jadi jika pembangunan IKN ditunda, kita tunggu saja," jelas Isran.
Di akhir acara, Gubernur Isran Noor didaulat membacakan sebuah puisi karya dari Direktur Utama LPP RRI M Rohanudin, berjudul "Robek-Robeklah Dadaku" yang diambil dari buku Kumpulan Puisi "Bicaralah Yang Baik-Baik".
Hadir Kepala Stasiun RRI Samarinda Rahma Juwita, Kepala Biro Humas HM Syafranuddin dan perwakilan perangkat daerah terkait lingkup Pemprov Kaltim. (her/yans/humasprovkaltim).
05 November 2021 Jam 21:49:13
Berita Acara
19 Mei 2020 Jam 19:38:51
Berita Acara
01 Desember 2021 Jam 09:11:59
Berita Acara
14 April 2021 Jam 19:28:52
Berita Acara
06 April 2020 Jam 19:33:54
Berita Acara
01 Desember 2021 Jam 09:17:37
Berita Acara
10 Juni 2023 Jam 19:08:04
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 11:45:29
Agenda Pemerintah
10 Juni 2023 Jam 10:15:57
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 10:10:34
Insfrakstuktur
10 Juni 2023 Jam 10:07:48
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Mei 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
10 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
28 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
12 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan