SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat jumlah usaha non-pertanian hasil pendaftaran usaha pada Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) di Kaltim mencapai 313 ribu usaha.
"Dari hasil sementara pendaftaran usaha SE 2016 tahap awal di Kaltim tersebut meningkat sebesar 29 persen jika dibandingkan jumlah usaha hasil SE 2006 yang tercatat hanya sebanyak 242 ribu usaha," ujar Kepala BPS Kaltim Habibullah, Ahad (4/9).
Habibullah menjelaskan bahwa dari 313 ribu usaha hasil SE 2016 tersebut telah tercatat sebanyak 99 ribu usaha yang menempati bangunan khusus untuk tempat usaha dan sebanyak 214 ribu usaha tidak menempati bangunan khusus usaha seperti pedagang keliling, usaha di dalam rumah tempat tinggal, usaha kaki lima dan lain sebagainya.
"Dari hasil SE 2016 tantangan yang dihadapi di Kaltim cukup berat di era persaingan bebas, mengingat lebih dari 68 persen usaha tidak menempati bangunan yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan usahanya," ungkap Habibullah.
Kota Samarinda menjadi daerah dengan jumlah usaha terbanyak yaitu 83 ribu usaha. Lalu menyusul Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah usaha masing-masing yakni 57 ribu dan 56 ribu usaha.
"Yang paling rendah Kabupaten Mahakan Ulu (Mahulu) dengan jumlah usaha sebanyak 1.400 usaha. Sedangkan untuk kabupaten lainnya yakni Kutai Timur sebanyak 25 ribu usaha, Paser sebanyak 24 ribu usaha, Penajam Paser Utara sebanyak 19 ribu usaha, Berau 18 ribu usaha, Bontang 17 ribu usaha dan Kutai Barat 13 ribu usaha," bebernya.
Lebih lanjut, Habibullah menyebutkan bahwa bila dilihat dari pertumbuhan usaha, Kabupaten Kutai Timur merupakan kabupaten atau kota dengan pertumbuhan usaha tertinggi yakni 104 persen dan kota Balikpapan memiliki pertumbuhan usaha terendah sebesar 15 persen.
"Pertumbuhan jumlah usaha bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti fasilitas infrastrukturnya, kondisi masyarakatnya dan pembangunan-pembangunan di wilayah tersebut. Misalnya, ada beberapa bangunan usaha yang digusur untuk pembangunan lainnya dan itu berpengaruh dengan pertumbuhan jumlah usaha di suatu daerah," pungkasnya. (rus/sul/humasprov)
21 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
22 Juli 2019 Jam 21:51:28
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Juni 2020 Jam 20:06:07
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Februari 2019 Jam 17:50:11
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 22:11:30
PKK
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
07 Agustus 2022 Jam 21:58:01
PKK
07 Agustus 2022 Jam 21:57:37
Pertanian dan Ketahanan Pangan
07 Agustus 2022 Jam 21:52:15
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
16 Desember 2020 Jam 23:08:23
Kesehatan
10 Juni 2020 Jam 21:32:49
Kegiatan Pemerintah
22 Maret 2020 Jam 22:40:06
Berita Acara
20 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
01 November 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan