Kalimantan Timur
Usaha Perhotelan dan Travel Sangat Menjanjikan

SAMARINDA - Prospek usaha perhotelan di Kaltim masih sangat menjanjikan. Tingkat hunian hotel sejak tahun 2012 terus meningkat bahkan melebihi tingkat hunian hotel secara nasional.
“Jika pada 2012 rata-rata nasional hanya 51 persen, maka tingkat hunian hotel di Kaltim telah mencapai 56 persen,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, HM Aswin, Senin (23/12).  
Lanjut Aswin, saat ini terdapat sekitar 7.000 kamar hotel berbintang di seluruh Kaltim yang sejak 2012  selalu terisi rata-rata sebesar 60 persen setiap tahun. Sedangkan hotel non bintang dari  14.000 kamar, 50 persen kamar selalu terisi sepanjang 2012.  
Diakui Aswin, tamu yang mengisi hotel-hotel berbintang di Kaltim memang masih didominasi oleh tamu asing yang bekerja di Kaltim atau  turis mancanegara yang sedang melakukan kunjungan wisata. Selebihnya adalah  tamu-tamu yang berasal dari kota-kota di Pulau Jawa khususnya dari Kota Jakarta.  
Sedangkan tamu yang mengisi kamar-kamar hotel non bintang adalah tamu-tamu dari seluruh provinsi di Indonesia, baik yang melakukan tugas kerja ataupun kunjungan wisata.  
“Tingkat hunian hotel yang tinggi ini terkait juga dengan tingkat kedatangan atau tingkat kunjungan wisatawan baik mancanegara dan nusantara ke Kaltim yang hanya tercatat di Bandara Sepinggan Balikpapan,” ungkap Aswin.  
Begitupun dengan tingkat kedatangan wisatawan ke Kaltim terus mengalami peningkatan. Jumlah wisatawan mancanegara pada tahun 2008 sebanyak 20.142 orang. Jumlah ini meningkat pada 2012 menjadi 26. 148 orang.   
Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara juga meningkat dari  808.868 orang pada 2008,  menjadi 1,3 juta orang pada 2012.
Dengan selesainya perluasan Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Kalimarau dan sementara ini masih dalam proses Bandara Samarinda Baru, diyakini akan menambah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di tahun-tahun mendatang.  
“Tingkat kedatangan dan hunian hotel yang sangat tinggi ini harus dibarengi dengan adanya event-event seni dan budaya di tiap-tiap kabupaten/kota yang terjadwal dengan pasti setiap tahunnya,” ujarnya. (yul/hmsprov)

///FOTO : Salah satu hotel ternama di Samarinda.(ist)


 

Berita Terkait
Government Public Relation