JAKARTA – Pemprov Kaltim terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong minat investor menanamkan investasi mereka ke Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kutai Timur. Apalagi, kawasan industri ini digadang-gadang akan menjadi salah satu kawasan industri terbesar di Kawasan Timur Indonesia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Zairin Zain mengatakan, pelayanan terbaik harus disiapkan untuk memudahkan promosi investasi mengalir deras ke KIPI Maloy. Diantara pelayanan yang diberikan itu adalah dengan menyiapkan dua helipad yang akan memudahkan para calon investor datang langsung untuk melihat potensi Maloy secara lebih dekat.
“Dua helipad sudah kita bangun di Maloy. Ini akan memudahkan PT. Kaltim Kawasan Industri Maloy (KKIM) dan PT. Kaltim Pelabuhan Indonesia Maloy (KPIM) memudahkan promosi ke luar. Kalau ada investor yang tertarik berivestasi ke Maloy, mereka bisa terbang dari Balikpapan menggunakan helikopter,” kata Zairin saat rapat membahas kelanjutan pembangunan KIPI Maloy di Kantor Penghubung Pemprov Kaltim di Jakarta, Senin (6/6).
Helipad disiapkan untuk memudahkan calon investor agar bisa segera memutuskan investasi mereka. Sebab jika harus berkunjung ke Maloy melalui jalur darat, maka diperlukan waktu yang cukup lama 8-10 jam hingga berpotensi menggagalkan rencana investasi mereka. Helipad yang tersedia diharapkan bisa membantu.
Selain helipad, juga dibangun mess khusus yang disiapkan bagi para tamu yang berkunjung ke kawasan ini. Seperti saran Gubernur Awang Faroek, mess yang dibangun itu nantinya bukan sekadar mess biasa, tapi mess khusus yang disulap dengan fasilitas setara hotel agar para tamu merasa nyaman saat berada di sana.
Unit mess yang akan dibangun adalah 20 unit. Mess ini disiapkan untuk para calon investor yang memerlukan pengamatan lebih detil tentang Maloy sehingga memerlukan waktu beberapa hari sebelum akhirnya memutuskan investasi mereka ke Maloy.
Manajemen sejumlah perusahaan perkebunan yang hadir dalam rapat yang dipimpin Gubernur Awang Faroek kemarin juga menyarankan agar secara khusus para pengusaha bisa diajak untuk melihat perkembangan pembangunan KIPI Maloy agar mereka lebih yakin memutuskan investasi di Maloy.
Merespon permintaan para pengusaha tersebut, Gubernur Awang Faroek pun langsung memberi jawaban.
“Setelah lebaran kita akan bersama-sama ke Maloy. Kita akan lihat perkembangannya dan setelah itu saya harap, para pengusaha tidak ragu-ragu lagi berinvestasi di Maloy. Jangan sia-siakan peluang besar ini, karena selain sangat potensial, Maloy juga mendapat perhatian besar pemerintahan Jokowi-JK. Oktober 2017, Pak Jokowi akan meresmikan KIPI Maloy dan menjadi kawasan ekonomi khusus dengan berbagai fasilitas dan kemudahan bagi para investor,” ajak Gubernur. (sul/es/humasprov)
05 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
09 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
18 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 21:24:32
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 November 2023 Jam 19:34:35
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
04 Mei 2018 Jam 19:42:16
Pemerintahan
07 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
21 Maret 2022 Jam 12:07:11
Informasi dan Komunikasi
22 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
07 Mei 2021 Jam 10:32:39
Kunjungan Kerja