Kalimantan Timur
Ustaz Solmed : Tidak Mudah Menjadi Pejabat, Tapi Itulah Ladang Ibadah

Foto Yuvita / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

JAKARTA - Keletihan peserta Rakor Pimpinan (Rakor-Pimp) Pemprov Kaltim langsung sirna ketika mendapatkan siraman rohani dari Ustadz  Sholeh Mahmoed Nasution atau lebih dikenal Ustadz Solmed.

Dalam tausiahnya yang digelar menjelang buka puasa, ia menyebutkan menjadi pejabat publik, harus siap-siap dengan ketidakpuasan masyarakat. “Tidak ada yang merasa puas dengan apa yang dilakukan meski benar, seperti bapak-bapak dan ibu yang saat ini harus meninggalkan keluarga untuk kepentingan dinas sementara di akhir pekan,” bebernya.

Namun, apa yang dilakukan sejumlah kepala OPD yang mengikuti Rakor, ia doakan menjadi ladang amal ibadah meski di ruang lain ada yang menilai lain. Menukil sejumlah hadist, alumnus dari Program Studi ilmu Hukum Politik di UIN Syarif Hidayatullah menyebutkan perjalanan seorang pemimpin tidak enak karena sebagian besar waktunya habis terkuras dengan tugas kedinasan. “Karenanya sebagai pejabat, banyak  bersabar jika ada penilaian-penilaian negatif  terhadap apa yang dikerjakan. Pekerjaan yang dilaksanakan  anggap sebagai ladang untuk mendapat pahala lebih besar dari Allah SWT karena perbuatan benar saja belum tentu dianggap benar oleh banyak orang,” imbuhnya seraya menambahkan hal yang sama juga dialami para ustaz.

Di hadapan Gubernur Isran Noor, Wagub Hadi Mulyadi, Sekda Sri Wahyuni, serta sejumlah kepala OPD dan Biro, ia yakin sebagian besar peserta Rakorpim jika diminta memilih ke Jakarta atau tetap di Samarinda, lebih banyak mau di Samarinda karena bisa kumpul dan buka puasa dengan keluarga terlebih di akhir pekan. “Tapi demi Kaltim, kepentingan pribadi dikesampingkan dan sikap mengedepankan dinas ini Insyaallah akan menjadi ladang ibadah,” ungkapnya.

Selama 35 menit memberikan ceramah, ustaz kelahiran Sumut ini seperti memberikan suntikan vitamin kepada peserta yang tampak mulai kelelahan karena seharian melaksanakan tugas dan tetap berpuasa. “Laksanakan tugas sebaik mungkin, karena inilah ladang amal ibadah bapak dan ibu terlebih kebijakan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat Kaltim akan terus mengalir amalnya, biarkan berbagai penilaian orang terpenting semua dalam koridor yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan dunia akhirat,” tandasnya.(sdn/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation