Kalimantan Timur
Usulan Sultan Idris Pahlawan Nasional, Masuki Tahap Verifikasi

Dr HM Jauhar Efendi

SAMARINDA - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah mengusulkan kembali Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, sebagai pahlawan nasional, dan kini telah memasuki tahap verifikasi lapangan yang dilakukan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) tingkat pusat.

TP2GP tingkat pusat yang dipimpin Dr Muklis Paeni, lanjutnya, telah melakukan audiensi dengan Kesultanan Kutai, Pemkab Kukar, Kadis Sosial Kaltim, Kadis Sosial Kukar, LVRI dan UIN Sultan Aji Muhmmad Idris Samarinda

"Setelah audiensi, tim juga langsung melakukan verifikasi lapangan,”kata Jauhar Efendi, usai audiensi dengan TP2GP tingkat pusat di Ruang Tua Himba, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/8).

Selain verifikasi di Kaltim, TP2GP akan melakukan penelitian ke Wajo Sulawesi Selatan, karena Sultan Aji Muhmmad Idris, pernah berangkat ke Wajo untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis dan akhirnya wafat di tanah Wajo.

“Pemprov Kaltim berharap, kalau usulan Sultan Aji Muhammad Idris disetujui menjadi pahlawan nasional tahun 2021 ini, akan menjadi kado terindah bagi masyarakat Kaltim. Sebab sebelumnya tidak satu pun pahlawan nasional dari Kaltim yang ditabalkan oleh negara. Apalagi kita sudah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo sebagai ibu kota negara (IKN) baru tanah air, maka ini sangat penting bagi Kaltim,” papar Jauhar Efendi.

Anggota TP2GP tingkat pusat Dr Muklis Paeni, mengatakan usulan Pemprov Kaltim mengajukan Sultan Aji Muhmmad Idris menjadi pahlawan nasional, saat ini sedang dilakukan verifikasi data, untuk mencocokkan antara data dan narasi yang diusulkan dengan realitas di lapangan.

“Apakah narasi itu didukung oleh realitas dilapangan. Misalnya, bagaimana respon masyarakat dan Pemprov, Pemkab Kukar, pemuka masyarakat atas pencalonan dan penentuan. Pengumuman pada Nopember nanti, tepatnya peringatan Hari Pahlawan,” jelas Muklis Paeni. (mar/ri/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation