Kalimantan Timur
Utamakan Peningkatan Kualitas SDM

Pemprov Siap Perluas Bidang Kerjasama dengan University of Adelaide

SAMARINDA–Pemprov Kaltim memberikan perhatian serius kepada sektor pendidikan dan kesehatan. Kedua sektor tersebut selalu menjadi program prioritas pembangunan dalam beberapa tahun terakhir dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di Kaltim, salah satu upaya yang ditempuh Pemprov adalah dengan menjalin kerjasama dengan University of Adelaide Australia.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dengan Prof John E Taplin yang saat itu menjabat sebagai Pro-Vice Chancellor (International) University of Adelaide pada 21 Maret 2011.

Menindaklanjuti kerjasama yang telah terjalin dengan baik tersebut, Prof Kent Anderson selaku Wakil Rektor (Internasional) University of Adelaide dan Senior Lecturer Associate Dean (International) Dr Mohammad Afzal Mahmood mengunjungi Kaltim.

Kent Anderson mengungkapkan kunjungan ini dalam rangka mendengarkan apa saja yang sudah dikerjakan dan langkah kedepan apa yang diharapkan dari kerjasama yang terjalin selama ini dan dukungan University of Adelaide terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kaltim.

Menurut dia, University of Adelaide selama ini dikenal dengan perhatiannya terhadap kesehatan, bahkan salah satu farmakolog dan patolog dari universitas tersebut, yakni Howard Walter Florey mendapatkan hadiah nobel pada 1945 dalam bidang kedokteran atas karyanya mengekstraksi penicilin.

“Kerjasama yang sangat baik selama ini khususnya bidang kesehatan harus bisa ditingkatkan. Kedepan, kita ingin bekerjasama tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga pengembangan aspek sumber daya manusia (SDM) yang lebih makro,” jelas Kent, dalam pertemuan Pemprov dan University of Adelaide, di ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (26/3).

Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Bere Ali mengatakan Kaltim telah lama bermitra dengan perguruan tinggi baik di Australia maupun dari negara lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas SDM khususnya bidang pendidikan dan kesehatan.

Khusus di Australia, lanjut dia, Kaltim telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi maupun pemerintah kota Darwin dan Perth dalam rangka pendampingan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) menuju Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), atau yang sekarang di kenal dengan sekolah unggulan.

Sedangkan dengan University of Adelaide, seperti diketahui Pemprov bekerjasama untuk peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan, melalui program beasiswa.

“Selama ini University of Adelaide telah berjasa meningkatkan kualitas SDM tenaga kesehatan di Kaltim. Mereka yang telah menyelesaikan pendidikan di Adelaide sudah kembali dan mengabdi untuk daerahnya masing-masing. Dan kita optimis kerjasama yang telah dibangun akan efektif dan berdampak positif kepada masyarakat,” ungkap Bere.

Terkait dengan akan diperluasnya kerjasama antara kedua belah pihak, menurut Bere Ali, hal itu seiring dengan tiga grand design pembangunan Kaltim yang menjadi program prioritas pembangunan guna mewujudkan Visi Kaltim Maju 2018 yang telah dicanangkan Gubernur Awang Faroek Ishak.

Tiga grand design yang dimaksud, yakni peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pembangunan pertanian dalam arti luas. Didalam ketiga program tersebut terdapat satu hal yang saling terkait, yakni SDM. Dimana SDM berkualitas memegang peran sentral untuk pelaksanaannya.

“Kita sudah menjalankan program beasiswa Kaltim Cemerlang, dan mulai 2014 sampai dengan 2018 akan diberikan kepada sekitar 50 ribu putra-putri Kaltim setiap tahunnya hingga 2018. Kita berharap melalui program ini juga putra-putri Kaltim dapat menempuh pendidikan di University of Adelaide di bidang lainnya selain kesehatan. Kita ingin generasi penerus dapat berkompetisi dengan provinsi maupun negara lain,” jelas Bere.

Pada pertemuan yang fokus dalam pembahasan sektor kesehatan di Kaltim, juga diundang perwakilan Pemkot Bontang dan Balikpapan serta Pemkab Kutai Kartanegara. Dalam diskusi singkat, perwakilan kabupaten/kota melaporkan sejumlah permasalahan maupun keberhasilan pembangunan yang sudah dicapai pada sektor kesehatan.

Turut hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Gubernur bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemberdayaan Masyarakat dan Pencapaian MDG’s Prof Dwi Nugroho Hidayanto, Direktur RSUD AW Syahranie Rachim Dinata, Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Kaltim S Adiyat dan Ketua Dewan Kesehatan Kaltim Sutarnyoto serta perwakilan SKPD lingkup Pemprov. (her/sul/hmsprov)

///FOTO : Prof Kent Anderson selaku Wakil Rektor University of Adelaide menyerahkan kenang-kenangan kepada Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim H Bere Ali disaksikan Staf Ahli Gubernur bidang Kesejahteraan Rakyat, Pemberdayaan Masyarakat dan Pencapaian MDG’s Prof Dwi Nugroho Hidayanto. (fajar/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation