SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menghadiri Rapat Rutin Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara virtual di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Senin (25/1/2021).
Hadir mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim HM Sa'bani, Kadis Kesehatan dr Hj Padilah Mante Runa, Kepala BPBD Yudha Pranoto dan Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Rapat digagas Kementerian Kesehatan RI dipimpin Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dihadiri Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian dan Wamen Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Gubernur/Pangdam/Kapolda se-Indonesia.
Gubernur Isran Noor menegaskan Kalimantan Timur siap menuntaskan vaksinasi sesuai yang ditargetkan pemerintah pusat, terutama tenaga-tenaga kesehatan diprioritaskan.
"Jadi begini Pak Menteri. Kalau kita lihat perkembangan vaksinasi di Kaltim, karena mengikuti aturan, seperti yang ada itu, jadi telat-telat mevaksin tenaga kesehatan (nakes) kita," jelas Isran Noor.
Namun demikian, lanjut Isran, Kaltim bersyukur pemerintah pusat mengubah pola rekrutmen nakes yang akan divaksin. Sebelumnya, menggunakan pola SMS bagi nakes yang akan divaksin
"Dan, alhamdulillah Pak Menteri sudah mengubah pola rekrut nakes yang divaksin (pola SMS dihapuskan). Kalau pakai yang lama (SMS), bisa-bisa tiga tahun belum selesai," ungkap Isran Noor.
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebutkan target penyuntikan vaksinasi untuk seluruh wilayah Indonesia sebanyak 181 juta orang dan selesai dalam kurun waktu 364 hari.
"Berarti sehari ditarget minimal 1 juta orang divaksin. Tapi, faktanya hingga saat ini target itu belum tercapai, bahkan dibawah angka rata-rata penyuntikan," ujarnya.
Karenanya, Menkes sangat berharap para kepala daerah (Gubernur/Bupati/Walikota) mendorong percepatan pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 di masing-masing daerah.
"Jadi itu targetnya, Pak Gubernur. Kita harus kejar satu juta suntikan setiap hari, sehingga dalam 364 hari selesai. Pak Pangdam juga Pak Kapolda, bisa bantu ini," harap Menkes.
Sementara pelaksanaan vaksinasi Vaksin Covid-19 di dua daerah di Kaltim, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 54 persen dan Samarinda kisaran 30 persen lebih.(yans/sdn/sul/humasprov kaltim)
03 Desember 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
18 November 2017 Jam 23:09:34
Kesehatan
09 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
26 Oktober 2019 Jam 00:34:24
Kesehatan
25 November 2017 Jam 13:30:14
Kesehatan
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
07 Desember 2017 Jam 06:42:59
DWP
17 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Desember 2018 Jam 21:32:08
Agama
21 Maret 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah