Kalimantan Timur
Vaksinasi Ghanesa Sumbang 20.000 Dosis,Wagub Beri Apresiasi

BALIKPAPAN - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi resmi membuka Vaksinasi Ghanesa yang digagas Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Balikpapan Sport Center and Convention (BSCC) Dome Balikpapan, Senin (11/10/2021).

Sebanyak 3.000 dosis vaksin pertama hari ini dari total 20.000 dosis yang disiapkan Ikatan Alumni ITB untuk masyarakat Balikpapan.

 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur kami sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Ikatan Alumni ITB yang telah membantu pemerintah dalam program vaksinasi ini,"  kata Hadi Mulyadi.

Menurut Hadi, ini merupakan usaha luar biasa untuk semua. Apalagi, saat ini capaian persentase vaksinasi Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 48 persen. 

"Cukup menggembirakan. Tambah lagi Vaksinasi Ghanesa dan lainnya, pasti lebih menggembirakan lagi," ucap Hadi disambut aplaus ratusan peserta vaksinasi yang diatur secara bergilir demi mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Persentase kesembuhan saat ini sudah mencapai 96,2 persen. Sedangkan jumlah pasien dirawat dan melakukan isolasi terus menurun dan hingga kemarin jumlahnya tinggal 647 kasus.

"Alhamdulillah, semua daerah di Kaltim sudah level 2," sambung Wagub.

Meski sudah mengalami penurunan signifikan, Wagub Hadi tetap mengimbau agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, cukup olahraga dan berpikir positif. Dimana saja dan kapan saja. 

Wagub juga mengajak semua berdoa agar Covid-19 segera berlalu dan ekonomi bisa pulih kembali.

"Semua agama mengajarkan kita berdoa. Berdoa agar kita sehat.  Yang kita lakukan ini adalah ikhtiar. Sedangkan takdir itu ketentuan Allah. Makanya kita harus sering berdoa agar takdir kita baik.  Pisik sehat dan pulih secara ekonomi," pungkas Hadi.

Ketua Ikatan Alumni ITB Pusat Gembong Primadjaya menyatakan pihaknya terpanggil untuk membantu, karena  pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri.

Dia mengungkapkan, untuk program vaksinasi ini sudah 27.000 dosis diberikan di Bandung, 20.000 dosis di Kuningan dan 20.000 akan disiapkan untuk Balikpapan. Mereka juga akan melanjutkan ke kota-kota lain di Indonesia, seperti Lampung, Medan, Makassar, Surabaya dan Flores di Nusa Tenggara Timur.

"Jika Kaltim mau, kami akan bantu lagi di 2022.  Target kami seluruhnya 400.000 dosis," kata Gembong.

Hadir juga dalam pembukaan  vaksinasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dan Ketua IA ITB Kaltim Armenda Bachtiar.

Masyarakat Balikpapan nampak sangat antusias mengikuti program vaksinasi ini. Vaksin yang disiapkan adalah Sinovac dan AstraZeneca. (sul/adpimprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation