Kalimantan Timur
Wagub : Jadi Urat Nadi Pembangunan Paser

2016 Bandara Paser Terwujud

 

TANA PASER - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim HM Mukmin Faisyal HP meyakini, pembangunan Bandara Paser bisa diselesaikan pada 2016 mendatang. Bandara Paser dibangun sejak tahun 2013 dengan target panjang landasan mencapai 1.800 meter dan menjadi salah satu dari 20 bandara di Kaltim yang pembangunannya didukung APBD Provinsi.

Kehadiran bandara tersebut nantinya akan mendukung pengembangan ekonomi masyarakat Paser. Karena, akses transportasi antardaerah maupun nasional sudah dilengkapi dengan transportasi udara.

“Bandara di daerah menjadi fokus Pemprov Kaltim. Bandara ini ke depan akan menjadi urat nadi pembangunan Kabupaten Paser. Dengan demikian, perekonomian daerah akan meningkat secara beriringan,” kata Mukmin Faisyal usai shalat tarawih di Masjid Asy Syuhada Muhammadiyah Paser yang dirangkai penyerahan sumbangan secara pribadi kepada Pengurus Masjid Asy Syuhada berupa uang Rp20 juta dan 1 unit genset pada safari Ramadhan Wakil Gubernur Kaltim dan rombongan, Rabu malam (24/6).

Menurut dia, pembangunan bandara tersebut diperlukan, mengingat jalan poros Kabupaten Paser menuju Penajam Paser Utara (PPU) kemudian dilanjutkan ke Balikpapan tentu sangat panjang jaraknya dengan waktu tempuh mencapai 3 jam. Apalagi, daerah ini merupakan wilayah perbatasan antara Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan yang merupakan bagian dari Trans Kalimantan.

“Pembangunan bandara ini merupakan program fundamental atau program penting yang diharapkan mampu mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat Paser. Karena itu, seiring perkembangan pembangunan di daerah, maka diperlukan pula kondusifitas daerah yang dilakukan seluruh elemen masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

Pembangunan bandara ini diperkirakan mencapai Rp389 miliar yang dilakukan dengan pola tahun jamak atau multiyears contract. Diharapkan, pembangunan ini tidak mengecewakan masyarakat Paser.

“Yang jelas, Pemprov bersama instansi terkait baik pusat maupun daerah akan terus memantau pembangunan bandara itu hingga tuntas tahun depan,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Bupati Paser Ridwan Suwidi mengatakan kehadiran bandara sudah menjadi kebutuhan penting masyarakat Paser.  “Tidak mudah memang dalam menjalankan pembangunan  di daerah ini. Namun demikian, dengan adanya dukungan dari Pemprov Kaltim, kami berharap perkembangan pembangunan daerah ini ke depan semakin meningkat, terutama terwujudnya Bandara Paser tahun depan,” kata Ridwan. (jay/sul/hmsprov) 

Berita Terkait
Government Public Relation