SAMARINDA–Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan pemerintah pusat maupun daerah selalu berusaha maksimal untuk meningkatkan pelayanan berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji. Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional sesuai amanah UU Nomor 13/2008.
Menurut Farid, pada era yang penuh dengan keterbukaan dan situasi yang terus berkembang ditandai dengan tuntutan masyarakat yang selalu meningkat dari waktu ke waktu, pelayanan yang sudah diberikan hari ini bisa jadi besok, minggu depan atau bulan depan sudah tidak lagi menjadi pelayanan yang baik.
“Apa yang kita berikan hari ini belum tentu dianggap baik pada hari-hari selanjutnya. Inilah yang harus kita berikan perhatian khusus, karena ini juga merupakan tugas nasional yang kita tanggung di daerah,” ujar Farid, Selasa (30/4).
Untuk itu, sudah menjadi komitmen bersama jajaran Pemprov bersama Kanwil Kementerian Agama Kaltim untuk bagaimana meningkatkan pelayanan itu sebaik-baiknya, sehingga calon jamaah maupun jamaah haji melihat pemerintah memang memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap pelayanan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
“Pelayanan tentu tidak hanya pada penyelenggaraan ibadah haji mulai dari daerah sampai nanti berada di tanah suci dan kembali lagi ke tanah air. Tetapi pelayanan dalam rangka mempersiapkan calon jamaah haji kita agar mereka benar-benar siap,” ucapnya.
Farid mengungkapkan, satu sisi pembiayaan ibadah haji begitu tinggi dan waktu menunggunya begitu lama. Karena itu sangat disayangkan jika penguasaan manasik haji dari para calon jamaah masih rendah.
Untuk itu, lanjut dia, diharapkan kepada jajaran Pemprov bersama Kanwil Kemenag Kaltim hendaknya bisa membangun satu pola pembinaan terpadu sehingga masa tunggu yang sangat lama diisi dengan pembinaan dan penguasaan manasik haji dengan baik.
“Mungkin Kaltim bisa memulai dengan sertifikasi manasik haji. Seperti yang sejak lama dilakukan oleh Malaysia. Tentunya pembinaan ini harus terus menerus. Sehingga ketergantungan kepada pembimbing semakin menurun. Karena semakin tidak tergantung maka semakin baik,” katanya.
Selain itu, Farid menambahkan pelayanan di asrama haji juga harus ditingkatkan. Karena ada kecenderungan, pelayanan di asrama haji dianggap merupakan kegiatan rutinitas setiap tahunnya, sehingga apa yang dilakukan sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) juga harus memberikan perhatian secara sungguh-sungguh kepada tingkat kesehatan jamaah haji yang diberangkatkan ke tanah suci. (her/hmsprov).
////Foto : H Farid Wadjdy
17 Mei 2018 Jam 21:42:10
Agama
03 April 2013 Jam 00:00:00
Agama
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
04 Maret 2022 Jam 20:39:07
Agama
11 Agustus 2019 Jam 22:40:29
Agama
10 Mei 2018 Jam 21:38:10
Agama
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 Februari 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
25 November 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
07 Desember 2018 Jam 23:29:13
Kerjasama Pemerintahan
03 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan