Kalimantan Timur
Wagub Ajak Masyarakat Laksanakan P4GN

Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim  H Hadi Mulyadi setiap kesempatan dalam suatu acara selalu mengingatkan bahaya narkoba. Peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu menjadi tantangan bagi pemerintah dan masyarakat. Oleh karenanya,  dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan Program Pencegahan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN). 

Bahaya narkoba, menurut orang nomor dua di Benua Etam ini sudah meraja rela di Indonesia. Dimana peredarannya tidak saja di kota-kota besar tapi merambah ke desa-desa. Demikian pula pengedar dan pemakai barang haram ini tidak saja kalangan orang yang berduit namun anak pelajar bahkan ibu rumah tangga.

"Kaltim kita cita-citakan mencapai zero narkoba. Tidak seperti sekarang ini Kaltim berada di urutan lima nasional. Maksud zero narkoba paling tidak menurunkan frevalensi dari nomor lima menjadi nomor lima belas atau  rangking 20," ucap Hadi Mulyadi.

Untuk mewujudkan harapan itu, seluruh elemen dan komponen masyarakat harus bersatu padu memerangi peredaran narkoba di Kaltim. Itu harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, RT, RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota bahkan tingkat provinsi.

"Saya yakin itu bisa kita lakukan asal ada kemauan, kekompkan dan kesadaran dalam  pemberantasan peredarannya. Narkoba harus diberantas karena dapat merusak generasi muda kita," ujarnya.

Menurutnya, Indonesia saat ini dalam status darurat narkoba, akibat penyelahgunaan obat terlarang itu sudah sangat serius  bahkan sudah berdampak pada penurunan produktivitas. Dibutuhkan langkah-langkah serius, strategis dan konkret untuk  menurunkan peredaran penyalahgunaan narkoba.

"Masalah narkoba di Kaltim bukan hal tabu lagi. Peredaran gelap narkoba semakin meningkat mengharuskan pemerintah dan pihak berwajib melakukan upaya pemulihan serta pencegahan sedini mungkin. Diharapkan partisipasi dan kepedulian seluruh lapisan masyarakat," tegas Hadi Mulyadi.(mar/her/yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation