BANGUN REJO - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengungkapkan setidaknya ada empat prinsip hidup dicontohkan Nabi Ibrahim.
"Pertama, salah satu prinsip yang selalu dipegang oleh Nabi Ibrahim adalah selalu berdoa. Doa bahwa kita benar-benar merasa rendah di hadapan Allah dan memerlukan pertolongan Allah SWT," pesan Hadi Mulyadi saat menjadi khatib Salat Idul Adha 2023 (1444 H) di Masjid Al Amin, Desa Bangun Rejo Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (29/6/2023).
Prinsip hidup yang kedua lanjut Hadi adalah memiliki semangat berusaha, sehingga mampu berusaha semaksimal mungkin, karena sulit apapun keadaan peluang mendapatkan sesuatu tetap terbuka lebar.
"Siti Hajar telah membuktikan kepada kita, betapa ia berusaha mencari rezeki meski berada di daerah yang belum ada kehidupan. Inilah yang dalam ibadah haji dan umrah dilambangkan dengan sa’i yang artinya usaha,” pesan Wagub lagi.
Karena itu, sebagai umat muslim tidak boleh mengkhianati doa diri sendiri.
“Berdoa minta ilmu, tetapi kita tidak mau belajar. Berdoa minta anak saleh, tetapi kita tidak mencontohkan kesalehan. Berdoa minta sehat, tetapi mengonsumsi sesuatu yang mendatangkan penyakit. Berdoa minta rezeki tapi kita tidak mau berusaha," tegas Wagub lagi.
Prinsip hidup yang ketiga sambung Wagub adalah memiliki hati yang bersih. Seperti halnya badan dan benda-benda. Hati bisa mengalami kekotoran, namun kotornya hati bukanlah dengan debu. Hati menjadi kotor bila padanya ada sifat-sifat yang menunjukkan kesukaan kepada hal-hal yang bernilai dosa, padahal dosa seharusnya dibenci dan dijauhi.
“Bila dosa kita sukai, apalagi sampai kita lakukan, maka jalan terbaik adalah bertobat. Dan hati yang bersih akan membuat seseorang menjadi sensitif terhadap dosa, karena dosa adalah kotoran yang merusak jiwa,” tandasnya.
Prinsip keempat adalah tidak menyombongkan diri atas kebaikan yang dilakukan. Dalam kehidupan manusia banyak orang baik merasa paling baik. Bahkan merasa sebagai satu-satunya orang atau kelompok yang baik. Begitu pula ada orang yang berusaha menjadi orang yang benar tetapi merasa sebagai orang paling benar.
Sementara hewan kurban yang terkumpul di Masjid Al Amin Desa Bangun Rejo berjumlah 7 ekor, terdiri dari 3 ekor sapi dan 4 kambing. Satu hewan kurban sapi berasal dari Wagub Hadi Mulyadi.
19 Juli 2022 Jam 22:46:25
Wakil Gubernur Kaltim
30 Agustus 2022 Jam 06:21:08
Wakil Gubernur Kaltim
24 Juni 2023 Jam 22:36:52
Wakil Gubernur Kaltim
02 Agustus 2022 Jam 06:19:35
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Juli 2023 Jam 12:48:05
Wakil Gubernur Kaltim
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
04 Mei 2018 Jam 19:38:03
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
10 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Juli 2017 Jam 08:03:18
Pemerintahan
17 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
15 Mei 2022 Jam 19:17:28
Agenda Pemerintah