Kalimantan Timur
Wagub Apresiasi BKKBN Kaltim dalam Penanganan Stunting

Foto Adi Suseno / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim menghadiri Forum Koordinasi Jurnalis yang digelar oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, sekaligus melepas Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Drs. H Muhammad Edi Muin, yang memasuki masa purna tugas.

Hadi Mulyadi mengapresiasi kinerja Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Muhammad Edi Muin.

Wagub menilai kinerja Edi Muin dan jajaran sangat mendukung program pemerintah dalam pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, termasuk penanganan masalah stunting.

“Atas nama Pemprov dan masyarakat Kaltim, saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Muhammad Edi Muin, yang telah menjabat 1 tahun 9 bulan bekerja optimal dalam pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana di Kaltim,” kata Hadi Mulyadi pada acara Forum Koordinasi Jurnalis di Banana Cafe dan Resto di Jalan Teuku Umar Samarinda, Kamis (3/2/2022).

Hadi Mulyadi mengharapkan selain pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, yang tidak kalah penting juga adalah penuntasan masalah stunting di Kaltim. Walaupun beberapa daerah telah terjadi penurunan, namun penurunannya belum sampai pada angka yang telah ditetapkan oleh WHO yaitu di bawah 20 persen.

“Oleh karena itu, kita harapkan kepada Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Hj Karlina K untuk terus melanjutkan program-program BKKBN yang telah dilaksanakan oleh Edi Muin. Khususnya penanganan masalah stunting, dengan bekerjasama dan bersinergi berbagai stakeholders di Kaltim, sehingga stunting bisa kita tekan angkanya,” tandasnya.

Hal penting lanjut Hadi adalah membudayakan hidup sehat, makan, makanan yang bergizi, memperhatikan kualitas makanan ketika ibu sedang hamil dan menyusui. Untuk itu harus ada pendampingan, pembelajaran, sosialisasi kepada ibu-ibu muda.

“Alhamdulillah, Perwakilan BKKBN Kaltim, telah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Kaltim, agar mahasiswa peduli stunting, termasuk mendukung program dapur sehat atasi stunting. Oleh karena itu kita tetap optimis bisa atasi tahun ini dengan bekerjasama dengan melibatkan beberapa dinas instansi terkait di lingkup Pemprov Kaltim maupun Pemkab dan Pemkot,” papar Hadi Mulyadi.

Muhammad Edi Muin memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang telah mendukung program-program yang dilaksanakan BKKBN Kaltim. Bukan saja program pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, tetapi juga dalam penanganan stunting.

“Terima kasih banyak atas kerja sama dan dukungannya, sehingga program BKKBN di Kaltim bisa terlaksana, khususnya dalam penanganan stunting yang saat ini masih tinggi. Oleh karena itu sinergi dan kerja sama nantinya bisa dilanjutkan oleh Plt Kepala BKKBN Kaltim,” pesan Muhammad Edi Muin.(mar/sul/adpimprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation