Kalimantan Timur
Wagub Berharap Mahasiswa Harus Maju

Foto Istimewa

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi diwakili Kepala Bidang SMK   Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim  Taufiqur Rohman membuka  Musyawarah Wilayah (Muswil) IV Forum Mahasiswa Mesin Kalimantan tahun 2022  yang dilaksanakan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dengan tema peran energi terbarukan sebagai persiapan menyambut IKN Nusantara di Kawasan Kalimantan, yang digelar di Auditorium Polnes, Senin (29/8/2022).

 

Taufiq mengatakan Pemprov Kaltim memberikan ucapan selamat  dan  apresiasi atas  penyelenggaraan Muswil IV Forum Mahasisiwa Mesin Kalimantan tahun 2022,  semoga berlangsung dengan lancar dan menghasilkan keputusan dan rekomendasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kerjasama antar mahasiswa mesin se Kalimantan, di saat sekarang maupun di masa mendatang.

 

“Seperti diketahui, saat ini pembangunan di Pulau Kaimantan berlangsung cukup pesat, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 antara 2 sampai 7 persen. Kaltim tumbuh 3,03 persen, tertinggi Kalsel 7,94 persen.  Kalteng 2,92 persen.  Kaltara 2,64 persen, dan Provinsi  Kalbar sebesar 2,22 persen,” tandasnya.

 

Namun seiring dengan mulai bergeraknya pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Kaltim, lanjutnya,  maka diperkirakan juga akan memberi dampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

 

“Sehubungan dengan itu, maka dipastikan pula akan terbuka peluang dan kesempatan bekerja di berbagai bidang usaha,  tidak terkecuali bagi para lulusan Program jurusan Teknik Mesin Politeknik,” ujarnya.

 

Meski demikian tantangan siap menghadang, tambah Taufiq,  karena di era global dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dewasa ini, sebagian besar pekerjaan akan tergantikan oleh robot atau mesin yang lebih canggih.

 

“Untuk itu diperlukan kemampuan seseorang untuk merancang dan bertindak sebagai pengendali robot, memrogram kecerdasaran buatan serta perancang dan pengendali mesin otomatis. Sebab itu,  operator mesin, supir truk dan ahli mesin akan semakin ditinggalkan. Semua akan digantikan dengan mesin otomatis,”imbuhnya. 

 

Ditambahkan, di era Revolusi Industri 4.0 mahasiswa harus lebih maju. Mahasiswa selain mendapat ilmu dari perkuliahan juga harus aktif dan menguasai literasi internet dan industri.

 

Selain itu juga harus memiliki banyak kompetensi, dan menguasai Bahasa Inggris. Untuk diketahui, Model Lulusan di Era 4.0 adalah; 4C + N (Collaboration, Communication, Critical Thinking, Creative dan Net-working). Artinya seseorang harus mampu berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan mampu bekerjasama dengan tim yang bagus.

 

“Sehubungan dengan itu, dan dengan dilaksanakannya Muswil IV Mahasiswa Teknik Mesin se-Kalimantan ini, Pemprov Kaltim menaruh harapan yang lebih besar kepada Polnes  maupun Politeknik lainnya se-Kalimantan, untuk dapat melahirkan lulusaanya sebagai generasi muda yang cerdas, mampu bekerja dan berkarya mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki, untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama,” pesannya.

 

Tampak hadir Ketua Jurusan Teknik Mesin Polnes Suparno, badan pekerja Nasional Forum Wilayah VIII Kalimantan,  kepala Bidang energi baru terbarukan dan konservasi energi, Koordinator wilayah Forum VIII Kalimantan, Presiden BEM  Polnes, Ketua umum Himpunan mahasiswa mesin Polnes, mahasiswa jurusan mesin se-Kalimantan, serta undangan lainnya.(mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation