Kalimantan Timur
Wagub Buka AICEDC dan Economic Extravaganza

Wagub Buka AICEDC dan Economic Extravaganza (syaiful/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unmul Samarinda, Asosiasi Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia (ASEPI) serta instansi terkait lainnya yang telah menyelenggarakan The 5th Annual International Conference On Economic In Developing Countries (AICEDC) dan Economic Extravaganza di Benua Etam. 

"Kegiatan ini sangat luar biasa dan positif di level nasional. Diharapkan memberikan masukan positif bagi pembangunan perekenomian Kaltim, khususnya menghadapi ibu kota negara baru," kata Hadi Mulyadi usai membuka AICEDC dan Economic Extravaganza, di Hotel Harris Samarinda, Rabu (9/10/2019).

Menurut Hadi Mulyadi, pemerataan pembangunan merupakan sebuah langkah yang cukup besar untuk menuju pemerataan ekonomi. Dengan kemampuan ekonomi yang lebih baik, sebuah daerah akan dapat mengembangkan dirinya sendiri. 

"Pentingnya Bank Indonesia bekerjasama dan bersinergi dengan lembaga serta instansi lain untuk memperkuat dan mengendalikan pertumbuhan ekonomi. Agar ekonomi kita tetap memberikan kemaslahatan bagi masyarakat Kaltim," kata Hadi Mulyadi. 

Hadi Mulyadi mengharapkan semua dinas dan instansi untuk bekerja keras mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan profesional dalam menghadapi dunia globalisasi dan digitalisasi. Karena pertumbuhan dan pergerakan perekonomian di Kaltim perlahan tapi pasti sudah menggunakan digitalisasi dalam berbagai aspek. 

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengatakan AICEDC merupakan salah satu moment untuk mendesiminasikan kebijakan-kebijakan BI. Juga hasil-hasil perekonomian Kaltim termasuk beberapa topik yang akan dibahas.

"Kegiatan ini untuk membangun riset, budaya dan literasi terkait perkembangan perekonomian dunia yang harus diketahui bagaimana dampaknya kedepan. Sehingga melalui kegiatan ini sudah bisa dilakukan langkah antisipasi, khususnya terkait pertumbuhan perekonomian," kata Tutuk SH Cahyono.

Tampak hadir Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, Wakil Rektor Unmul Mustafa Agung Sardjono, Dekan FEB Unmul Hj Sy Hudayah, kepala perangkat daerah dilingkup Pemprov Kaltim dan mahasiswa FEB Unmul.

Pembicara, Dr Salut Muhidin dari Macquarie University Australia, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Reza Anglingkusumo dan Devanto S Pratomo, Phd dari Universitas Brawijaya (mar/her/yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation