Kalimantan Timur
Wagub Buka Musda IV DPD Pormiki Kaltim

Foto Arief Murtadha / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA-Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (Pormiki) Provinsi Kalimantan Timur 2022 yang dirangkai dengan Seminar “Peran PMIK dalam retensi dan pemusnahan rekam medis konvensional guna mendukung implementasi rekam medis elektronik di era society 5.0” di Hotel Horison Samarinda, Sabtu (3/9/2022). 

 

Pembukaan musda ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Hadi Mulyadi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Jaya Mualimin, Ketua Umum DPP Pormiki Tedy Hidayat dan Ketua DPD Pormiki Kaltim Abdul Bar, disaksikan perwakilan IDI Kaltim dan PPNI Kaltim, serta tamu undangan dan peserta musda dan seminar.

 

Wagub Hadi Mulyadi mengungkapkan semua profesi tenaga kesehatan merupakan pekerjaan yang mulia dan luar biasa. Karena telah mengabdikan dirinya untuk masyarakat. Menghasilkan karya yang luar biasa bagi dirinya dan keluarga, orang lain, bangsa dan negara

 

“Pekerjaan bapak ibu semua sangat luar biasa. Tidak gampang bekerja seperti ini, bertemu langsung dengan manusia yang menuntut kita harus dengan sikap sempurna, demi memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Hadi Mulyadi. 

 

Profesi rekam medis ini, lanjut Hadi, benar-benar harus dikerjakan dengan teliti karena berhubungan dengan kearsipan yang menyangkut data kesehatan untuk kepentingan pasien atau klien. 

 

“Jangan sampai salah dalam menulis data dari rekam medis, karena ini penting sekali untuk keperluan selanjutnya baik bagi pasien maupun pengobatan atau tindakan yang akan dilakukan,” pesannya. 

 

Kembali Hadi mengingatkan kepada jajaran tenaga kesehatan, khususnya tenaga rekam medis agar dalam bekerja harus tulus dan ikhlas, bekerja keras, bekerjasama dan bekerja dengan penuh cinta dan doa. 

 

“Ada tiga tipe pekerja, yaitu pengusaha berorientasi bisnis, birokrat bekerja sesuai dengan budget yang ada, dan sukarelawan yang bekerja tanpa pamrih. Untuk sukses, kita semua harus bisa memadukan ketiganya, disertai dengan lima prinsip tadi, kerja tulus ikhlas, kerja keras, kerja sama, kerja dengan cinta dan doa,” pesannya. (her/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation