SAMARINDA - Keberanian para perempuan Kaltim diuji. Mereka dituntut tidak ragu bersaing untuk menjadi legislator di daerah (DPRD) maupun legeslator pusat (DPD RI) dan (DPR RI). Pasalnya, sistem demokrasi Indonesia telah memberikan peluang dengan kuota 30 persen bagi wanita untuk terlibat dalam politik.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) se-Kaltim Tahun 2018 di Gedung Serbaguna Bina Rahayu Komplek Mall Lembuswana Samarinda, Rabu (12/12/2018).
Menurut dia, kaum wanita saat ini memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mendukung pembangunan bahkan sudah menjadi mitra sejajar kaum laki-laki. "Semua calon anggota DPRD, DPR RI ataupun DPD RI dari provinsi maupun kabupaten dan kota kita dukung semua," katanya.
Selain itu Wagub Hadi berharap Rakerda ini mampu melahirkan rumusan dan disusun rencana serta program kerja BKOW untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para wanita di Kaltim. "Wanita di Kaltim harus mampu berkarya dan mandiri serta berperan dalam dunia pendidikan, peningkatan kesejateraan dan ketahanan keluarga," harap Hadi.
Sementara itu Ketua BKOW Kaltim Hj Suryani Astuti Tommy mengemukakan BKOW sebagai mitra strategis pemerintah terus bersinergi mendukung program-program pembangunan. "BKOW beranggotakan 45 organisasi wanita dan terus berkomitmen melaksanakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Terutama peningkatan kualitas dan kompetensi para wanita di Kaltim," ujarnya.
Rakerda dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kaltim Hj Erni Hadi Mulyadi dan Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Pusat Giwo Rubianto Wiyogo serta pimpinan organisasi wanita di Kaltim. Rakerda dilaksanakan selama dua hari (11-12 Desember 2018) dan diikuti 160 peserta dengan tema Kita Bangun Organisasi Perempuan yang Mandiri dan Berkualitas.
Tampak Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Hj Halda Arsyad serta pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim. Pembukaan Rakerda ditandai dengan pemukulan gong dan potong nasi tumpeng oleh Wagub Hadi Mulyadi.(yans/sul/humasprov kaltim)
23 Oktober 2018 Jam 20:09:41
Kegiatan Silaturahmi
04 Februari 2020 Jam 21:46:38
Kegiatan Silaturahmi
31 Januari 2019 Jam 18:24:17
Kegiatan Silaturahmi
16 Januari 2019 Jam 20:09:20
Kegiatan Silaturahmi
05 November 2018 Jam 11:09:43
Kegiatan Silaturahmi
07 Agustus 2017 Jam 12:05:08
Kegiatan Silaturahmi
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
23 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Januari 2020 Jam 19:41:53
Kerjasama Pemerintahan
25 November 2015 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
23 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
25 Juli 2021 Jam 10:02:57
Ketetapan Pemerintah