SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP mengingatkan dunia pendidikan di Kaltim agar tanggap terhadap kebutuhan pasar tenaga kerja dalam menghadapi pasar bebas, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi tidak hanya berpikir mencari mahasiswa, tapi lulusannya tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Harus diingatkan agar dunia pendidikan Kaltim tanggap terhadap kebutuhan pasar kerja. Jangan hanya menerima mahasiswa sebanyak-banyaknya, tapi lulusannya tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Mukmin Faisyal usai menghadiri upacara Peringgatn Hari Pendidikan Nasional 2016, Senin (2/5) lalu.
Wagub Mukmin menambahkan, perguruan tinggi di Kaltim harus bisa membuka fakultas yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kalau tidak demikian, tidak akan berguna ketika banyak lulusan bisa dihasilkan tetapi hampir semuanya sulit diserap pasar kerja akibat kompetensi yang tidak tepat. Maka dari itu dunia pendidikan harus dapat menyesuaikan dan mengintegrasikan program pendidikan dengan rencana pembangunan daerah.
"Apa gunanya banyak lulusan jika akhirnya hanya jadi pengangguran. Ini justru berpotensi menjadi permasalahan sosial. Dunia pendidikan harus bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah secara terfokus dan terarah serta saling mendukung," ujar Wagub.
Wagub Mukmin menjelaskan, penetapan klaster industri nasional di Kaltim, yakni klaster industri kimia dan kondensat dan klaster industri pertanian oleochemical, akan bersinergi dengan program pembangunan Kaltim dalam arti luas. Karena itu ke depan, Kaltim pasti membutuhkan tenaga-tenaga kompeten terkait rencana tersebut.
"Penyiapan sumber daya manusia hendaknya sudah dilakukan sejak dini agar tercipta korelasi yang baik antara lulusan perguruan tinggi, politeknik maupun SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja. Jangan sampai pasar tenaga kerja Kaltim, justru diisi oleh pencari kerja dari luar Kaltim, hanya karena SDM yang dimiliki tidak sesuai dengan pasar kerja," ujarnya.
Wagub Mukmin mengatakan, Pemprov Kaltim bersama pemerintah kabupaten/kota, sangat berkomitmen dalam upaya peningkatan SDM di Kaltim, hal itu bisa dilihat dari besarnya beasiswa yang diberikan, baik kepada pelajar, mahasiswa, maupun PNS yang ingin meningkatkan kompetensi mereka.
"Diharapkan para pelajar, mahasiswa yang menerima beasiswa, nantinya bisa menjadi pemegang tongkat estafet pembangunan daerah, sehingga ke depan tidak hanya mengandalkan sumber daya alam, yang lambat laun akan habis, tetapi juga sudah memiliki SDM yang andal dan potensial dalam membangun Kaltim di berbagai sektor," harap Mukmin. (mar/sul/humasprov
23 Juni 2022 Jam 22:08:00
Pendidikan
01 November 2019 Jam 21:15:09
Pendidikan
02 Mei 2020 Jam 19:09:26
Pendidikan
22 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 September 2019 Jam 20:30:43
Pendidikan
12 April 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Mei 2018 Jam 21:24:38
Perhubungan
12 November 2021 Jam 09:21:03
Kesehatan
17 Juni 2020 Jam 20:30:05
Perkebunan
12 September 2019 Jam 21:20:09
Kegiatan Pemerintah
11 Desember 2022 Jam 20:14:55
Wisata Unggulan