Kalimantan Timur
Wagub: Generasi Muda Perlu Pemahaman Tentang Etika Bangsa

Pertahankan Nilai Luhur Budaya Bangsa

BERAU -  Pemahaman terhadap nilai-nilai etika budaya Bangsa Indonesia harus terus dilakukan, bukan hanya kepada tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tetapi generasi muda juga patut diberi pemahaman tentang etika budaya bangsa.

Harus diakui, nilai-nilai luhur tersebut kini semakin luntur, seiring perubahan zaman yang semakin modern. Misalnya masih banyaknya tawuran antar pelajar, mahasiswa, masyarakat maupun antar golongan yang memprihatinkan.

“Karena itu, wajar jika pemahaman tentang etika ini perlu dimulai dari generasi muda, sehingga mampu membawa bangsa dan negara ini lebih baik dan bermartabat,” kata Wakil Gubernur Kaltim,  HM Mukmin Faisyal HP usai membuka Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Kaltim di Berau, Selasa (11/11).

Mendukung peningkatan tersebut, perlu dilakukan pemahaman tentang nilai etika bangsa. Sebagaimana yang dilakukan Badan Kesbangpol melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai budaya bangsa.

Tetapi, hal ini diharapkan bukan hanya dilakukan kepada tokoh masyarakat maupun tokoh agama saja, tetapi pelajar, tokoh pemuda maupun ormas, sehingga pemahaman tersebut dapat menyeluruh diketahui komponen masyarakat.

“Saya berharap pemahaman seperti ini harus terus dilakukan dan bukan hanya di satu tempat saja, tetapi di daerah lain juga demikian, sehingga nilai-nilai budaya bangsa dapat dipahami seluruh masyarakat di daerah,” jelasnya.

Melalui pemahaman tersebut, Mukmin berkeyakinan berdampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya bagi program pembangunan di daerah. Manfaatnya, kondusifitas daerah pun terjamin.

Karena itu, pemahaman tentang Pancasila dan UUD 1945 harus digalakkan di daerah ini. Sebab, melalui pemahaman itu, budaya saling hormat menghormati tertanam di hati seluruh masyarakat.

“Jadi, ke depan bagaimana seluruh komponen masyarakat bisa mencerdaskan diri mereka, terutama generasi muda. Sebagai penerus bangsa yang dipersiapkan untuk kemajuan pembangunan di negara, khususnya di daerah ini,” jelasnya.

Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Yudha Pranoto mengatakan kegiatan tersebut diikuti seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Berau. Diharapkan, melalui peningkatan kesadaran nilai budaya bangsa, dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya nilai budaya bangsa.

“Ada 100 peserta yang mengikuti. Kami berharap, melalui kegiatan ini nilai-nilai kebangsaan masyarakat di daerah terus meningkat. Seiring meningkatnya kondusifitas di daerah,” jelasnya.

Sekab Berau H Djonie Marhansyah mengatakan nilai budaya bangsa bukan hanya sebatas pengetahuan saja, tetapi perlu pemahaman dalam hati seluruh komponen masyarakat di daerah.

“Dengan demikian, konflik sosial di masyarakat pun akan hilang, sehingga kondusifitas daerah terjaga. Hal ini diharapkan berdampak terhadap lancarnya proses program pembangunan daerah,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov)

////FOTO : Wakil Gubernur Kaltim,  HM Mukmin Faisyal HP bersalaman dengan tokoh masyarakat Berau.(norjaya/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation