Kalimantan Timur
Wagub Hadiri Halalbihalal BBPOM, Hadi Harap ASN Jangan Terserang Penyakit SMS


SAMARINDA - Aparatur sipil negara (ASN) harus terus meningkatkan kapasitas diri dan membersihkan hati. Sehingga tidak ada abdi negara yang dihinggapi penyakit SMS atau susah melihat orang sukses. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat menghadiri Halalbihalal dan Silaturahim Keluarga Besar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Samarinda.

Acara dihadiri Plt Kepala BBPOM Samarinda Abdul Haris Rauf dan para alumni serta karyawan/karyawati BBPOM dilaksanakan di Halaman BBPOM Jalan Letjen Suprapto Samarinda, Selasa (18/6/2019).

Menurut Hadi, setiap ASN dituntut berkinerja secara optimal, memiliki kepedulian tinggi, kompak, sinergis atau kebersamaan, sehingga mampu melaksanakan kewajiban penuh tanggungjawab atau amanah.

Karenanya, ASN wajib memiliki jiwa melayani secara tulus ikhlas, profesional dan berkualitas agar tidak terserang penyakit SMS di lingkup kerja terlebih dalam bermasyarakat. "Jangan ada penyakit SMS pada diri ASN. Caranya, bersihkan hati dan terus berupaya meningkatkan kapasitas diri. Tanamkan ketulusan dan keikhlasan dalam pengabdian agar memberi manfaat bagi orang lain," kata Hadi Mulyadi.

Sementara Plt Kepala BBPOM Samarinda Abdul Haris Rauf mengharapkan halalbihalal mampu menguatkan silaturahim internal BBPOM sekaligus memacu semangat kerja pegawai. "Melalui halalbihalal ini selain meningkatkan ukhuwah Islamiah. Juga, terbangun komunikasi yang harmonis antara purna tugas  atau alumni dengan pegawai aktif di lingkungan BBPOM di Samarinda, Balikpapan dan Tarakan," ujarnya.

Kegiatan bertema Membangun Insan Aparatur Sipil Negara yang Bertaqwa, Berintegritas dan Berkomitmen Anti Korupsi dirangkai tausiyah oleh Ustadz H Hadi Mulyadi SSi. MSi. (yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation