Kalimantan Timur
Wagub Harapkan Masyarakat Kaltim Dilibatkan Dalam Pembangunan IKN

Foto Syaiful Anwar / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA-Wakil Gubenur Kaltim H Hadi Mulyadi mengapresiasi   pelaksanaan pelatihan dan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) tahap I yang dikuti  sebanyak 1.535 peserta  yang dibuka  Menteri PUPR M Basoeki Hadimoeljono diwakili Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di  Bendungan Sepaku Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu 27 Agustus 2022 lalu.

 

Wagub Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim sangat mendukung pelaksanaan pelatihan  dan sertifikasi TLK tahap I tahun 2022  yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI). 

 

“Kita mengharapkan, masyarakat Kaltim bisa dilibatkan secara maksimal  dalam pelaksanaan proyek besar itu,” kata Hadi Mulyadi kepada Tim Publikasi Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Kaltim usai menghadiri 12th Anniversary  Komunitas Sister's (Singer Tercetar Samarinda)  di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (27/8/2022) lalu.

 

Menurut mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu,  pelatihan dan sertifikasi ini sangat perlu dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga sumber daya manusia yang disiapkan negara betul-betul memiliki kualitas dan kapasitas atau sesuai kebutuhan pembangunan IKN. 

 

“Pada prinsipnya  Pemerintah Provinsi  Kaltim  sangat  mendorong adanya sinergitas berbagai pihak, khususnya dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pada bidang ketenagakerjaan,” tandasnya. 

 

Hadi Mulyadi   menambahkan, Provinsi Kaltim memang harus berbenah diri,  apalagi  sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,  maka berbagai  sektor itu harus disiapkan dengan matang.

 

"Jangan sampai masyarakat kita  menjadi penonton di daerah sendiri. Maka dari itu berbagai sektor mulai sekarang harus dipersiapkan, salah satunya pada bidang pelatihan  ketenagakerjaan,” ujarnya. 

 

Ditambahkan, para generasi muda yang belum punya keterampilan khusus dapat terus dikembangkan, dengan mengikuti  berbagai pelatihan dan keterampilan baik melalui Balai Latihan Kerja (BLK),  sehingga nantinya mereka siap bekerja, bukan siap mencari pekerjaan.  

“Selain bidang ketenagakerjaan,  Pemprov Kaltim berkomitmen tinggi atas pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui program kerja sama pendidikan antara Pemprov Kaltim dengan sejumlah sekolah dan perguruan tinggi baik di dalam dan luar negeri melalui BKT, sehingga SDM yang kita  persiapkan  betul-betul memiliki kualitas dan kapasitas atau sesuai kebutuhan pembangunan IKN,” papar Hadi Mulyadi. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait