SAMARINDA - Sebagai bentuk ikhtiar agar pandemi Covid-19 segera berakhir di Indonesia dan khususnya di Kaltim, Kantor Kementerian Agama Provinsi Kaltim bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltim menggelar Doa Bersama Kaltim 2021 secara virtual, Senin, (12/7/2021).
Kegiatan bertajuk "Dari Kalimantan Timur Untuk Kesehatan dan Keselamatan Bangsa" ini diikuti Forkopimda Kaltim, bupati/wali kota se-Kaltim, Kakanwil Kemenag se-Kaltim, MUI Kaltim dan kabupaten/kota, dan peserta lainnya.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi memberikan apresiasi kepada Kakanwil Kemenag Kaltim;yang telah bekerjasama dengan FKUB Kaltim menyelenggarakan kegiatan Doa Bersama Kaltim 2021 secara virtual, dengan harapan agar Kaltim dan bangsa ini bisa terlepas dari wabah Covid-19.
Acara ini, lanjut mantan anggota DPRD Kaltim dan DPR RI, sebagai salah satu imbauan dari Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Pray From Home (PFH) sebagai gerakan nasional, sekaligus sebagai usaha serius dan sungguh-sungguh untuk menghadapi wabah Covid-19.
"Melalui Doa Bersama Kaltim 2021, kita berdoa seraya memohon pertolongan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar beban kita diringankan, agar masyarakat Kaltim dan bangsa Indonesia dapat terbebas dari pandemi Covid-19 ini," kata Hadi Mulyadi.
Ditambahkan, dalam menghadapi situasi yang sulit ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah yang telah dilakukan, juga wajib melakukan ikhtiar batiniah melalui doa bersama seluruh lintas agama di Kaltim dan seluruh lapisan masyarakat Kaltim.
Pandemi Covid-19, lanjut Hadi telah membawa dampak yang sangat luas, ketidakpastian dan keprihatinan yang masih berlangsung bagi Kaltim dan bangsa Indonesia.
"Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltim mengimbau kepada kita semua untuk tidak saling menyalahkan, situasi ini memang sangat sulit untuk menghadapinya, tetapi selalu berbaik sangka kepada sesama, termasuk petugas rumah sakit yang telah bekerja luar biasa dalam penangan pasien Covid-19," pesannya.
Hadi Mulyadi juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak lengah, dan selalu patuh menerapkan protokol kesehatan, agar tidak mudah terpapar Covid-19 yang saat ini masih terjadi penyebarannya.
"Kita berharap, ikhtiar doa bersama ini, dapat menggerakkan kesadaran bersama semua lapisan masyarakat untuk optimis menghadapi pandemi Covid-19, dan Kaltim dan bangsa ini bisa terlepas dari wabah virus corona," tegas Hadi Mulyadi.
Doa Bersama Kaltim 2021, disampaikan langsung perwakilan masing-masing agama di Kaltim. Untuk agama Islam disampaikan Ketua MUI Kaltim KH.Muhammad Rasyid. Agama Kristen oleh PDT Iwan Bambang. Agama Katolik oleh MGR Yustinus Harjosusanto. Agama Hindu oleh I Nengah Sukalana. Agama Budha oleh Bhikkhu Titaviryo Thera. Agama Khonghucu oleh Tan Tiong Leng. (mar/sul/humasprov kaltim)
15 Maret 2020 Jam 16:28:41
Berita Acara
07 Desember 2020 Jam 22:03:16
Berita Acara
13 Juli 2020 Jam 21:47:07
Berita Acara
08 November 2020 Jam 08:00:46
Berita Acara
25 Maret 2020 Jam 13:17:16
Berita Acara
28 April 2020 Jam 20:31:08
Berita Acara
10 Juni 2023 Jam 19:08:04
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 11:45:29
Agenda Pemerintah
10 Juni 2023 Jam 10:15:57
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 10:10:34
Insfrakstuktur
10 Juni 2023 Jam 10:07:48
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
14 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
19 Juli 2020 Jam 20:29:11
Penanggulangan Bencana
05 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Maret 2022 Jam 20:36:39
Wisata Unggulan
13 September 2022 Jam 06:20:34
Pendidikan