Pelantikan FPK Kaltim
SAMARINDA– Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kaltim diharapkan menjadi bagian dari simpul kebersamaan yang selama ini telah terjaga dengan baik, serta menjadi bagian dari budaya bangsa dan mampu menciptakan kehidupan yang nyaman dan tenteram serta damai.
"Kebersamaan ini harus terus kita tumbuh kembangkan, sebagai modal membangun kebersamaan diantara kita, serta untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI," kata Wagub H Farid Wadjdy usai melantik pengurus FPK Kaltim di ruang Bina Bangsa Kesbangpol Kaltim,Selasa (30/4).
Farid mengungkapkan dengan kondisi saat ini, tentunya rasa kebersamaan dan gotong royong telah ditunjukan para pendahulu bangsa dapat menjadi modal dalam meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, para generasi muda diharapkan mampu meneladani dan meneruskan perjuangan para pendahulu bangsa.
“Untuk itu, masyarakat Indonesia khususnya generasi muda sebagai pewaris cita-cita perjuangan bangsa dan sebagai sumber penerus insan pembangunan nasional sangat perlu diberi pemahaman berkehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Sementara, terkait menguatnya semangat kedaerahan akibat primordialisme dan fanatisme yang sempit mengalahkan rasa kebersamaan dan persatuan, tentunya sangat berbahaya karena Indonesia negara multi etnis terdiri suku bangsa termasuk warga keturunan.
“Demikian juga Kaltim yang masyarakatnya hetrogen sehingga bisa dikatakan miniatur NKRI, tentunya kondisi ini diperlukan pembauran sesama warga negara sehingga tercipta warga yang kokoh dan tidak tercerai berai dan utuh pada bingkai NKRI,” jelasnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kaltim H Sayid Alwi AS mengatakan, forum ini beranggotakan berbagai suku dan etnis di Kaltim. Dia berharap seluruh pengurus dapat bekerja sama dengan baik. Sebab, tanpa adanya kerjasama sesama pengurus, sebagai organisasi yang baru dikukuhkan, FPK tidak akan berjalan sesuai yang diharapkan.
"Hendaknya pengurus bisa bekerjasama dengan baik, guna berjalannya organisasi ini mengingat Forum Pembauran ini sangat penting dengan tujuan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, dengan wadah Forum Pembaruan Kebangsaan ini berfungsi menyerap aspirasi seluruh etnis di Kaltim.
"Forum Kebangsaan ini juga turut menjaga Kaltim tetap kondusif serta hidup tentram satu sama lainnya,:" ujarnya.
Sedangkan program kerja kedepan, menyerap aspirasi seluruh elemen masyarakat dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa dan jangan sampai terjadi egoisme kesukuan. Usai pelantikan FPK juga dilanjutkan dialog wawasan kebangsaan yang menghadirkan tokoh-tokoh Kaltim. (sar/hmsprov).
////Foto : Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy menyerahkan berita acara pelantikan kepada Ketua FPK H Sayid Alwi AS.(sarjono/humasprov kaltim)
14 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
19 September 2020 Jam 10:35:56
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
24 September 2016 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
15 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
24 November 2015 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
14 September 2016 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
09 Maret 2015 Jam 00:00:00
Agama
03 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Perdagangan
29 Juli 2019 Jam 21:54:11
Pemerintahan
13 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
17 Juli 2017 Jam 08:32:02
Agama