Kalimantan Timur
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menghadiri Forum Silaturahmi KBBKT, “Urang Banjar Kada Koler Begawi”

Wagub Hadi Mulyadi bersama para tokoh Banjar di Kaltim. (rian/humasprov kaltim)

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi merasa bangga menjadi anak keturunan Banjar dan Bakumpai  yang tinggal dan  ikut berpartisipasi dan berkontribusi dalam berbagai program pembangunan di  Kaltim

"Tidak ada alasan bagi kita, koler begawi (malas bekerja). Urang Banjar harus menjadi pekerja keras dan itu telah menjadi citra dan performa bagi pedatoan kita dahulu. Mereka bekerja dan merantau  sampai  ke Riau dan itu membuktikan keuletan orang Banjar dahulu. Dan itu harus menjadi motivasi kita untuk terus bekerja," pesan Hadi Mulyadi saat membuka Forum Silaturahmi Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) di Hotel Mesra Internasional Samarinda, Sabtu (23/2/2019).

Hadi Mulyadi mengatakan Pemprov Kaltim dalam melaksanakan program pembangunan  tentu tidak bisa bekerja sendiri, tetapi perlu partisipasi dan kontribusi nyata dari seluruh komponen dan elemen masyarakat, tidak terkecuali kontribusi dari KBBKT.

"Kontribusi dari KBBKT maupun paguyuban serta organisasi kemasyarakatan lainnya di Kaltim sangat diperlukan dalam berbagai program yang dilaksanakan. Maka dari itu, mari kita saling bergandengan tangan dengan yang lainnya dalam menyukseskan pembangunan di Kaltim," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi Mulyadi mengingatkan kepada KBBKT maupun organisasi lainnya di Kaltim, bahwa pada 17 April mendatang bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilu serentak Pileg (DPR RI, DPD RI, DPRD  Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota) dan Pilpres.

"Seluruh lapisan masyarakat di Kaltim, termasuk KBBKT harus ikut serta  menyukseskan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg,  dengan ikut berpartisipasi  memberikan hak suaranya pada 17 April 2019," pinta Hadi Mulyadi.

Pada  pemilu serentak nanti,  lanjut Hadi Mulyadi pasti ada perbedaan pilihan di antara kita dan  itu sangat mungkin terjadi. Menurutnya  semua sah untuk berbeda, namun terpenting dapat  menjaga kerukunan, khususnya bubuhan Banjar maupun bubuhan kerukunan lainnya di Kaltim.

"Siapapun yang terpilih nanti kita doakan dapat membangun Kaltim dan bangsa Indonesia yang lebih  baik dan lebih sejahtera," kata Hadi Mulyadi.

Tampak hadir tokoh-tokoh bubuhan Banjar H Ismunandar, H Farid Wadjdy,  Asmuni Ali, Gazali Basri yang datang dari Malaysia, H Muslim, Hermanto, Jafar Sidiq, pengurus KBBKT serta undangan lainnya. (mar/sul/ri/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation