Kalimantan Timur
Wagub Kaltim Khotbah Jumat di Masjid As Saied

ist humaskaltim

SAMARINDA - Saat ini, selain selalu bersyukur karena masih tetap diberikan nikmat Islam, iman, sehat dan waktu luang dalam beribadah, juga masih dipertemukan hidup di bulan suci Ramadan.

 

"Tidak terasa kita sudah masuk 11 Ramadan. Artinya, sudah sebelas hari kita hidup dan mengerjakan amaliah serta ibadah di bulan suci yang penuh rahmat, keampunan dan keberkahan ini," kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengawali khotbah Jumat di Masjid As Saied Jalan Pramuka Samarinda, Jumat (23/4/2021).

 

Selain tidak menyia-nyiakan seluruh waktu di bulan Ramadan, menurut orang nomor dua Benua Etam ini, hendaknya ibadah fardu (puasa) dan sunah (salat Tarawih) dikerjakan penuh kesungguhan.

 

"Jangan sampai kita berpuasa dan beribadah qiyamul lail, tapi hanya mendapatkan lelah, lapar dan haus, tanpa memperoleh pahala dan keberkahan," pesannya.

 

Maka, amal ibadah fardu dan sunah Ramadan agar bernilai berkah dan mulia di sisi Allah SWT dengan tetap menjaga sikap, perilaku dan perkataan.

 

"Selama Ramadan, tidak hanya tidak makan dan minum ketika berpuasa, tapi tetaplah selalu menjaga perbuatan, sikap, perilaku dan perkataan kita," nasihat Hadi lagi.

 

Rasulullah SAW, lanjutnya, menyebut Ramadan adalah bulan keampunan, bulan pembersih dosa, bulan kemenangan (peperangan dan melawan hawa nafsu), serta bulan agung, turunnya Al Quran.

 

Karenanya, dia mengingatkan agar umat Islam menghiasi siang dan malam Ramadan dengan amal ibadah fardu, sunah, membaca Al Quran, salat malam, zikir, wirid serta perbanyak infak dan sedekah selain membayar zakat.

 

"Mari kita istikamah dan sungguh-sungguh ibadah selama Ramadan ini, agar kelak kita menjadi orang-orang yang beruntung, orang-orang yang diampuni segala dosanya yang telah lalu dan akan datang," tutup suami Hj Erni Makmur itu. (yans/sdn/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation