Seminar Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
BALIKPAPAN-Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Farid Wadjdy mengatakan, kerjasama ASEAN di bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial dan budaya yang melibatkan Pemprov Kaltim selama ini sudah terjalin dengan baik.
Kerjasama itu diantaranya dalam bentuk Kerjasama Ekonomi Sub Regional Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipina yang dimulai sejak 1994 silam. Sedangkan Indonesia merupakan wilayah kerjasama terbesar dengan 14 provinsi dalam wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Malaysia 3 negara bagian, Filipina 2 provinsi dan Brunei Darussalam.
Demikian pernyataan Wagub Kaltim Farid Wadjdy pada acara Seminar Regional Kesiapan dan Strategi Dunia Usaha/Perbankan serta Pemerintah Daerah seKalimantan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN di Balikpapan, Rabu (13/11).
Wilayah-wilayah tersebut lanjut Wagub, hingga kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang diharapkan mampu berperan dalam kegiatan ekonomi global. Selain itu, Kaltim juga telah menjalin kerjasama internasional untuk menarik masuknya investasi Sosek Malindo dan kerjasama dengan Pemerintah Northerm Territory (NT) Australia.
“Pemprov Kaltim menganggap kerjasama dengan semua negara anggota maupun negara-negara mitra ASEAN sangat penting dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bangsa-bangsa sekawasan ASEAN, sekaligus untuk memulihkan pertentangan dan kesalahpahaman yang ada selama ini dengan mengupayakan pengembangan kerjasama yang lebih baik, saling menguntungkan dan berkesinambungan,” ujarnya.
Dijelaskan, sebagai bagian dari kawasan ASEAN yang menghendaki terciptanya kesejahteraan dan kedamaian, tentunya perlu menumbuhkan saling pengertian untuk hidup bertetangga dengan baik, serta kerjasama yang bermanfaat diantara negara-negara yang sudah terikat erat oleh pertalian sejarah dan kebudayaan.
“Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini, negara-negara ASEAN perlu menumbuhkan semangat kesamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang kuat dan dapat diperhitungkan dalam pergaulan antarbangsa di dunia,” ungkapnya.
Pada prinsipnya Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi atas terjalin eratnya kerjasama negara-negara ASEAN ini. Apalagi Kaltim merupakan suatu provinsi yang sangat prospektif dalam penanaman investasi, ekonomi, perdagangan dan pariwisata.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara seminar Aji Sofyan Effendi mengatakan, tujuan kegiatan ini ingin melihat kesiapan Kaltim khususnya dunia usaha dan perbankan menghadapi pasar ekonomi Asean 2015.
“Kita menginginkan menghadapi pasar ASEAN 2015, ada persiapan dan strategi dunia usaha. Hal ini sangat penting, sebab kalau kita tidak siap tentunya kita hanya akan menjadi penonton,” kata Aji yang juga dikenal sebagai pengamat ekonomi Kaltim itu.
Gagal bersaing, maka akibatnya masyarakat akan semakin konsumtif. Lebih berbahaya karena perekonomian Kaltim bisa kolaps akibat membanjirnya produk-produk dari negara-negara ASEAN.
“Kaltim harus siap dan punya strategi khusus untuk menghadapi pasar bebas ASEAN 2015,” tekadnya.
Selain seminar juga dilaksanakan penandatanganan MoU pendirian pusat studi ASEAN antara Univesitas Mulawarman (Unmul) oleh Rektor Zamruddin Hasid dengan Kementrian Luar Negeri yang diwakili I Gusti Agung Astawa Puja. (sar/hmsprov)
////Foto : Wagub Farid Wadjdy berdiskusi dengan para nara sumber di arena seminar MEA.(sarjono/humasprov kaltim)
18 Juli 2019 Jam 08:28:12
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
09 Juni 2020 Jam 21:08:35
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
14 Juni 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
23 Mei 2019 Jam 09:23:52
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
14 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
26 Juni 2022 Jam 22:40:27
Informasi dan Komunikasi
26 Juni 2022 Jam 22:35:52
Gubernur Kaltim
25 Juni 2022 Jam 22:30:30
Ibu Kota Negara
25 Juni 2022 Jam 22:29:45
Gubernur Kaltim
25 Juni 2022 Jam 22:29:22
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
19 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 Agustus 2020 Jam 21:48:37
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
26 April 2018 Jam 09:08:45
Pemerintahan
28 Februari 2020 Jam 09:25:36
Berita Acara
10 Desember 2016 Jam 00:00:00
Hari Nasional