Kalimantan Timur
Wagub Minta Jaga Kesucian Bulan Ramadhan

Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi

SAMARINDA - Bulan Ramadhan memberi banyak hikmah sekaligus pendorong meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Sehubungan dengan itu, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengajak kaum muslimin untuk tetap menjaga kesucian bulan Ramadhan.

"Jangan kotori bulan suci ini dengan perbuatan-perbuatan yang melanggar ketentuan agama. Termasuk tindakan yang dapat menimbulkan terganggunya ketertiban dan keamanan masyarakat," kata Hadi Mulyadi.

Hadi menambahkan sesungguhnya puasa Ramadhan tidak hanya mewajibkan umat muslim tidak makan dan minum serta mampu menahan hawa nafsu di siang hari. "Melainkan, mengajarkan kita agar menghindarkan diri dari segala perbuatan yang dilarang dan mengajak perbuatan yang baik," ujarnya. 

Diharapkan seluruh umat muslim dalam melaksanakan puasa dengan hati yang ikhlas dan sabar semata mengharapkan ridho Allah SWT, "Bulan suci ini merupakan bulan yang terbaik dari seluruh bulan, sehingga bisa menjadi motivasi bagi kita semua memanfaatkan dan menggunakan waktu sebaik-baiknya," tandasnya.

Dengan momentum ini, lanjut Hadi bisa terus dilaksanakan pada bulan-bulan lainnya. Sesuai hakekat Ramadhan sebagai bulan tarbiyah atau bulan pendidikan.

Selain itu, bulan keampunan ini kiranya bisa menjadi introspeksi diri. Apakah yang dilakukan sudah sesuai tuntutan agama atau sebaliknya. Sehingga bisa dilakukan pembenahan diri agar lebih baik dari tahun sebelumnya.

Wagub juga berharap masyarakat non muslim kiranya bisa bersama-sama menjaga toleransi. Saling menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa maupun sholat tarawih.

Bahkan Hadi mengimbau kepada tempat hiburan malam (THM) yang beroperasi harus  ditertibkan. Hal itu penting untuk menjaga situasi kondusif. Juga menghormati bulan suci Ramadhan serta umat Islam yang sedang menjalan ibadah dan amaliah bulan puasa.

Termasuk rumah makan (restoran) mauoun warung-warung kiranya tidak membuka secara terang-terangan. Tetapi harus memasang tirai penutup terutama pada siang hari, sehingga tidak mengganggu umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. "Mari tumbuhkan kepedulian sosial kita dengan selalu menjaga kebersamaan dan saling menghormati," pinta Hadi Mulyadi. (mar/her/yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation