Kalimantan Timur
Wagub Minta Pembangunan IKN yang Terintegrasi Disampakan ke DPR RI

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi beramah tamah dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden

(Wantimpres) Mayjen Pol (Purn) Drs Sidarto Danusubroto di Ballroom 1 Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (25/1/2022).

Hadi Mulyadi mengatakan atas nama Pemprov Kaltim mengucapkan selamat datang kepada Anggota Wantimpres Mayjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danu Subroto SH. bersama Taufik Hidayat, Ruhut Poltak Sitompul (Komisi VII DPR-RI), HM Ridwan Hisjam (Komisi VII DPR RI), Kepala Staf Presiden Judi Harianto, Anggota DPD RI Dapil Kaltim Zainal Arifin di Benua Etam Provinsi Kaltim dan di Ibu Kota Negara Nusantara.

Hadi Mulyadi merasa bersyukur bisa hadir pada acara ramah tamah dengan anggota Wantimpres beserta rombongan luar biasa ini, semoga kehadiran Wantimpres, Provinsi Kaltim semakin bersemangat dalam menyongsong pembangunan IKN Nusanatara.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, Provinsi Kaltim adalah provinsi yang sangat kondusif dari aspek sosial politik. Jadi tidak salah dan sangat tepat kalau Presiden Joko Widodo menunjuk Provinsi Kaltim sebagai ibu kota negara baru di Republik Indonesia ini," kata Hadi Mulyadi.

Hadi menambahkan Provinsi Kaltim sejak dulu merupakan penyumbang kedua devisa terbesar di tanah air, dan tahun 2021 lalu, di tengah pandemi Covid-19 ekpor Kaltim juga terbesar kedua di seluruh Indonesia. Sayangnya, walaupun banyak devisa yang diberikan, namun dana yang kembali ke Kaltim sedikit. Walaupun demikian rakyat Kaltim tetap bersabar.

"Namun buah kesabaran kami, presiden menunjuk Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN) baru di tanah air," tandas Hadi Mulyadi.

Hadi Mulyadi juga minta agar pembangunan IKN bisa terintegrasi dengan seluruh kabupaten dan kota, yang adil dan merata bukan saja di Kaltim, tetapi juga di seluruh Kalimantan. Oleh karena itu dia berharap amanat ini bisa disampaikan ke presiden dan DPR RI.

Sidarto Danusubroto mengatakan, malam ini sangat luar biasa, karena bisa hadir di IKN Nusantara, dimana presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno telah memimpikan pemindahan ibu kota ke Kalimantan tepatnya di Palangkaraya.

"Dan pemindahan ibu IKN Nusantara telah direalisasikan Presiden Joko Widodo, ke Kaltim," kata Sidarto.

Ditambahkan, kalau wilayah PPU telah direalisasikan menjadi IKN Nusantara, maka akan semakin berkembang, termasuk Kalimantan maupun daerah-daerah luar Jawa, pembangunan tidak lagi menjadi Jawa sentris tetapi pembangunan Indonesia sentris.

"Tidak hanya Kaltim, Kalimantan tetapi juga daerah di Indonesia timur akan menerima dampak percepatan pembangunannya," jelas Sidarto Danusubroto. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation