SAMARINDA – Bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) terus mengancam kehidupan masyarakat tidak terkecuali Kaltim. Karenanya, upaya pemberantasan maupun pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan barang haram itu harus terpadu melibatkan lintas sektor serta terkoordinasi.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan melalui lembaga dan instansi terkait dan komponen masyarakat anti narkoba harus bersama-sama melakukan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), secara terpadu dan terkoordinasi.
"Kita harus optimis dapat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narboba. Oleh karena itu harus bersama- sama seluruh komponen serta lembaga pemerhati anti narkoba hanya bisa melakukan upaya pencegahan dengan terpadu dan terkoordinasi," kata Hadi Mulyadi pada acara tatap muka Kepala Badan Narkoba Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Drs Heru Winarko dengan Forkompinda Kaltim dan komponen masyarakat Kaltim yang digelar di Lamin Etam, Kamis (21/2/2019).
Hadi Mulyadi menegaskan komitmen dan kerja keras Pemprov Kaltim bersama lembaga dan instansi lainnya, dalam memberantas penyalahgunaan narkoba telah terbukti, dimana pada tahun 2017 lalu Provinsi Kaltim berada pada peringkat 3 nasional dalam peredaran dan penyalahgunaan gelap narkoba, dan pada tahun 2018 turun menjadi peringkat 5 nasional.
"Kita tidak boleh berbangga diri, tetapi peringkat tersebut harus terus turun dan tidak boleh naik lagi, maka dari itu dalam memerangi narkoba, semuanya harus bersinergi dan bekerjasama seluruh stakeholders termasuk melibatkan masyarakat dalam memerangi dan memberantas narkoba di seluruh wilayah Kaltim," tandasnya.
Hadi Mulyadi juga menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba penting dilakukan, karena dampaknya dapat merusak mental dan perilaku generasi muda penerus bangsa.
"Perang terhadap narkoba adalah harga mati, maka dari itu bersama seluruh stakeholders dan seluruh elemen masyarakat harus bersinergi dalam pemberantasan narkoba," tegas Hadi Mulyadi.
Dalam acara tersebut Hadi Mulyadi secara simbolis menyerahkan bantuan satu unit mobil operasional dari Pemprov Kaltim kepada BNN Provinsi yang diterima langsung Kepala BNN Provinsi Kaltim Brigjen Pol Drs Raja Haryono disaksikan Kepala BNN RI, Komjen Pol Drs Heru Winarko SH. (yuvita/sul/ri/humasprov kaltim)
27 Februari 2018 Jam 20:45:45
BNN
26 Juni 2020 Jam 19:46:13
BNN
22 Januari 2018 Jam 20:35:56
BNN
13 Maret 2021 Jam 15:59:11
BNN
18 Mei 2021 Jam 10:20:11
BNN
18 Januari 2020 Jam 14:21:12
BNN
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
27 Desember 2016 Jam 00:00:00
DWP
12 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
20 Mei 2018 Jam 21:24:38
Perhubungan
19 April 2020 Jam 20:55:08
Berita Acara
26 Januari 2022 Jam 17:09:44
Informasi dan Komunikasi