Kalimantan Timur
Wagub: PNS dan Masyarakat Beli Beras Petani

Wagub: PNS dan Masyarakat Beli Beras Petani

 

SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP meminta kepada seluruh masyarakat di Kaltim, terutama pegawai negeri sipil (PNS) untuk dapat membeli beras langsung ke petani. Hal ini bertujuan agar para petani di Kaltim semakin semangat dalam meningkatkan produksi hasil pertaniannya.

Tindakan tersebut dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah. Sehingga pasar produksi hasil padi petani di daerah semakin jelas, karena telah diproduksi masyarakat di daerah. “Dengan membeli beras ke petani, saya yakin pasar produksi hasil petani semakin jelas, sehingga penghasilan petani terus meningkat dan kesejahteraan para petani semakin baik,” kata Mukmin Faisyal baru-baru ini ketika dikonfirmasi di Samarinda.

Dia mengatakan, saat ini Kaltim telah melewati masa musim tanam pertama yang dimulai sejak Oktober 2014-Maret 2015. Selanjutnya, musim tanam kedua sejak April-September 2015 diharapkan Kaltim mampu mewujudkan target hasil tanam mencapai 50.000 hektar untuk tanaman padi, jagung dan kedelai (Pajali).

Diharapkan, dengan target tersebut produksi beras di Kaltim terus meningkat dan kebutuhan pokok masyarakat akan beras dapat tercukupi. “Saya berharap produksi beras dari petani harus diserap masyarakat, khususnya PNS,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim Ibrahim mengatakan dukungan masyarakat maupun PNS untuk membeli beras dari petani dirasa sangat perlu. Karena, selain memberikan semangat petani dalam bekerja, juga meningkatkan penghasilan petani. Bahkan, hal ini juga telah dilaksanakan Kodim Berau untuk menginstruksikan para prajurit agar membeli beras dari petani.

“Tidak perlulah kita menjual dulu keluar, sehingga kesejahteraan para petani terus meningkat,” jelasnya.

Selain itu, meningkatkan produksi hasil pertanian di Kaltim, khususnya padi. Pemprov Kaltim telah membantu para petani untuk membangun perbaikan irigasi dan pemberian pupuk. Tujuan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas dari hasil tersebut.

Diketahui lahan pertanian yang telah produktif di Kaltim mencapai 124.000 hektar se Kaltim. Meski demikian, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim dapat memanfaatkan lahan yang telah ada, sehingga produksi petani terus meningkat.

“Karena itu, kami berharap produksi beras di Kaltim harus diserap masyarakat. Mudah-mudahan para Bupati dan Walikota dapat menginstruksikan masyarakat maupun pegawai di daerah untuk membeli beras dari petani,” jelasnya.(jay/hmsprov)

 

//Foto: Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal bersama para petani. (dok/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation