BONTANG - Kaltim selama ini dikenal sebagai daerah yang relatif aman dan kondusif meski memiliki penduduk dari beberapa suku yang berbeda. Karena keberagaman itu, Kaltim dikenal sebagai miniatur Indonesia.
“Kaltim itu seperti miniaturnya Indonesia, karena berbagai suku ada di sini, dan alhamdulillah semua dapat hidup berdampingan dengan damai,” tutur Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, saat memberikan sambutan pada pelantikan dan HUT ke-5 Sempekat Keroan Bini Kutai (Serantai) Periode 2021 - 2026, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (18 Januari 2022)
Wagub Hadi mengatakan, kedamaian daerah menjadi salah satu modal pembangunan yang penting, karena mendorong para investor untuk berinventasi menanamkan modal. Kondusifitas Kaltim, menurutnya, juga menjadi salah satu alasan pemerintah pusat untuk menjadi lokasi Ibu kota negara (IKN) baru yang terletak di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kaltim dipilih menjadi lokasi IKN baru, karena selain minim terjadi bencana, juga kondisi daerahnya yang relatif kondusif dan aman dibanding daerah lainnya di Kalimantan,” kata Hadi.
Kondisi yang kondusif di Kaltim, menurut pria yang rutin berolah raga tenis meja itu, harus selalu dirawat dan dijaga. Merujuk dari sejarah, beberapa negara besar, seperti Uni Soviet dan Yugoslavia, pecah menjadi negara-negara kecil karena ketidakmampuan rakyatnya menjaga perbedaan.
“Alhamdulillah, Indonesia selama 76 tahun masih ada, meski masyarakatnya terdiri dari bermacam suku, bahasa, budaya dan agama yang berbeda tetapi tetap bersatu. Hal ini harus kita syukuri dan terus dijaga,” ujar Hadi
Terpilih menjadi Ketua Sempekat Keroan Bini Kutai Bontang periode 2021-2026, Aji Putri Handayani, yang dilantik oleh Panglima Sempekat Pore Kutai, H Zairin Zain.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Drs Adji Muhammad Arifin, Wali Kota Bontang Basri Rasse dan Wakil Wali Kota Najirah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim M Syafranuddin serta unsur Forkopimda Kota Bontang. (gie/sul/adpimprov kaltim)
04 Mei 2021 Jam 19:30:42
Administrasi Pembangunan
05 Oktober 2022 Jam 22:15:42
Administrasi Pembangunan
06 Mei 2020 Jam 16:49:18
Administrasi Pembangunan
15 April 2021 Jam 20:06:16
Administrasi Pembangunan
02 September 2022 Jam 09:17:13
Administrasi Pembangunan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
19 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juli 2021 Jam 22:43:29
Perkebunan
08 Januari 2021 Jam 19:27:57
Kesehatan
15 September 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
28 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan