Kalimantan Timur
Wagub Tegaskan Warga Dari Mana Saja, Siap Diterima di Kaltim

Wagub Hadi Mulyadi

SAMARINDA - Insiden atau peristiwa yang terjadi baru-baru ini di Papua diyakini tidak akan terjadi di Provinsi Kaltim.

Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan, peristiwa tersebut jangan sampai terjadi di Kaltim.

Karena itu, siapa saja penduduk di Indonesia yang ingin tinggal di Kaltim, maka pemerintah daerah maupun masyarakat menerima dengan baik.

"Pemprov Kaltim tidak ingin menyalahkan siapa-siapa. Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Prinsipnya, siapa saja pendatang kami terima asalkan memiliki etika yang baik," kata Hadi Mulyadi di DPRD Kaltim.

Hadi berpesan, siapa saja yang tinggal di Kaltim maka pemerintah daerah meminta agar selalu dihormati. Termasuk warga Papua atau siapa saja yang datang. Sehingga warga pendatang merasa nyaman dan tenang tinggal di Bumi Etam Kaltim.

Artinya, seluruh masyarakat maupun pendatang harus saling mendukung satu sama yang lain. Terutama dalam mendukung kondusifitas daerah.

"Mari saling hormat menghormati, saling membantu dan menjaga satu dengan yang lain. Kita wujudkan daerah yang aman dan nyaman menuju Kaltim Berani untuk Berdaulat," harapnya.

Apalagi, lanjut Hadi, terpilihnya Kaltim sebagai ibu kota negara baru, tentu tidak lepas dari adanya kondusifitas yang selama ini aman dengan kondisi masyarakat yang heterogen.

Di Kaltim berbagai suku, agama dan ras semua ada. Karena itu, menjaga kedamaian adalah tugas bersama.

"Semoga peristiwa yang telah terjadi di Papua tidak terulang kembali dan segera aman damai disana," doanya.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation