Kalimantan Timur
Wagub: Tenaga Kesehatan Harus Merata

23 Dokter Unmul Dilantik


SAMARINDA – Terhitung 23 dokter lulusan Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda angkatan XVIII dilantik dan diambil sumpah. Jumlah tersebut melengkapi kelulusan fakultas kedokteran perguruan tinggi negeri terbesar di Kaltim menjadi 231 orang sejak diprogramkan pada 2006.
“Kita bersyukur karena sejak dibentuk, fakultas ini telah meluluskan 231 dokter. Namun, saya ingin ada pemetaan distribusi tenaga kesehatan itu di daerah. Apakah sudah tersalurkan merata di daerah atau menumpuk di wilayah kota saja,” kata Wakil Gubernur Farid Wadjdy saat Pelantikan dan Sumpah Dokter Angkatan XVIII Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda di Teaching Center Fakultas Kedokteran Unmul, Rabu (27/3).
Karena lanjut Farid, tekad pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan diantaranya upaya untuk memenuhi ketersediaan fasilitas kesehatan baik rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Termasuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di daerah baik di perkotaan terlebih di daerah pedesaan, daerah terpencil dan perbatasan serta pedalaman. Sebab, komitmen pemerintah pembangunan kesehatan di pedesaan sama dengan perkotaan.
Salah satu upaya pemerintah dalam upaya pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat yakni penyediaan Puskesmas dan Puskesmas pembantu serta Puskesmas keliling. Sebab, ketiga fasilitas tersebut dapat menjangkau segala lapisan masyarakat hingga ke daerah terpencil.
Pemprov pada 2012 mengalokasikan dana bantuan keuangan Puskesmas 24 jam Rp34 miliar yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Sementara perkembangan fasilitas penunjang kesehatan (Puskesmas) menunjukan indikasi semakin membaik.
Pada 2012 Puskesmas di Kaltim 1.259 unit yang terdiri dari Puskesmas Induk mencapai 220 unit, Puskesmas Pembantu (Pusban) 716 unit serta Puskesmas keliling (Pusling) terdapat 323 unit.
Selain itu, rumah sakit pada 2012 terdapat 48 unit yang terdiri  atas  18 rumah sakit umum daerah,  12 rumah sakit swasta , empat rumah sakit TNI dan  dua rumah sakit milik BUMN serta 12 rumah sakit khusus.
Karenanya, peningkatan jumlah sarana kesehatan diimbangi dengan penambahan jumlah tenaga medis. Ketersediaan tenaga kesehatan pada 2012 meliputi dokter umum 1.012 orang. Sedangkan  dokter spesialis 357 orang dan dokter gigi 323 orang, bidan 1.659 orang dan perawat sebanyak 5.777 orang.
“Pertambahan sarana pelayanan kesehatan, baik Puskesmas maupun rumah sakit serta jumlah tenaga kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karenanya, saya berharap agar para dokter dapat hidup merakyat, sehingga dapat menyerap keluhan sekaligus mengajak masyarakat berprilaku hidup sehat,” harap Farid.
Sementara itu Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unmul Profesor H Melminuddin mengemukakan setelah lulus para dokter muda hendaknya mampu meniti karier yang lebih baik khususnya mengabdikan diri sepenuhnya untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Dekan Fakultas Kedokteran Unmul dr Emil Moerad mengimbau agar para dokter lulusan Unmul mampu mempraktekkan sumpah dan janji saat pelantikkan untuk dipraktekkan ke masyarakat tanpa membeda-bedakan pelayanan.
Sedangkan Ketua Program Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Unmul dr Sukartini  menyebutkan sejak terbentuk Fakultas Kedokteran hingga saat terdapat 444 mahasiswa yang mengikuti program pendidikan (profesi) di Unmul.
“Kelulusan angkatan ke-18 ini 23 dokter berarti hingga saat ini Unmul telah mencetak 231 dokter dari 444 mahasiswa yang mengikuti program pendidikan  profesi.  Selanjutnya para lulusan sebelum mengantongi ijin prkatek terlebih dahulu mengkuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI),” ujar Sukartini.
Tampak hadir Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dan Plt Direktur RSUD AW Sjahranie serta Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Kaltim. IPK tertinggi lulusan tahun ini disandang Relung Adiniah (3,54) dan predikat kedua I Komang Adi Suwarbawa (3,50) serta ketiga diraih Sheilla Vovita dan Nur Yuni Anita dengan IPK 3,49.(yans/hmsprov).

////Foto : Wakil Gubernur Farid Wadjdy menerima plakat dari perwakilan wisudawan dan wisudawati Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda.(masdiansyah/humasprov kaltim)

 

Berita Terkait
Government Public Relation