SAMARINDA – Optimalisasi peran tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga) dan organisasi masyarakat (Ormas) sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kaltim yang akan gelar pada September mendatang.
Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menegaskan tahun ini merupakan tahun politik. Karena ada 270 daerah di seluruh tanah air akan melaksanakan Pilkada seretak, termasuk Kaltim yang akan melaksanakan Pilkada sembilan kabupaten dàn kota.
“Dalam menyongsong Pilkada, Kaltim harus tetap terjaga dan terpelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Seluruh komponen masyarakat harus terlibat dalam menjaga kondusifitas daerah, tidak terkecuali peran dan pertisipasi para tokoh masyarakat dan tokoh agama,” pesan Hadi Hadi Mulyadi saat menghadiri syukuran 80 tahunan tokoh masyarakat Kaltim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (15/2/2020).
Tahun ini, sembilan kabupaten dan kota di Kaltim melaksanakan Pilkada serentak, siapapun yang ikut bertarung dan apapun pilihannya tidak boleh membuat masyarakat Kaltim terpecah belah.
"Saya mengimbau siapapun yang bertarung dan nantinya terpilih, mereka adalah saudara kita. Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan serta kondusifitas daerah," ajaknya.
Menurut dia, menjaga kondusifitas daerah tidak saja tugas dan tanggungjawab pemerintah bersama Polri dan TNI. Tetapi peran dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat Kaltim, tidak terkecuali tokoh masyarakat dan agama di Kaltim,” paparnya
Hadi Mulyadi mengatakan partisipasi dan kerjasama dari ormas, toga serta tomas dan seluruh elemen masyarakat memberikan informasi kepada keluarga, massa pendukung serta masyarakat luas tentang perlunya menciptakan Kamtibmas menjelang Pilkada yang akan digelar September mendatang.
Menurut dia, sosialisasi yang dilakukan tomas, toga dan ormas merupakan salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan politik. Terutama memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada mendatang.
Diketahui, pada September tahun ini sebanyak 270 daerah akan melaksanakan Pilkada serentak. Terdiri 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Khusus Kaltim ada sembilan kabupaten dan kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak yaitu Kutai Kartanegara, Paser, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Kota Samarinda dan Kota Bontang.(mar/her/yans/humasprov kaltim).
02 September 2018 Jam 18:36:37
Kegiatan Silaturahmi
23 Desember 2019 Jam 18:58:55
Kegiatan Silaturahmi
28 Maret 2018 Jam 20:58:20
Kegiatan Silaturahmi
04 Februari 2020 Jam 21:39:30
Kegiatan Silaturahmi
01 Oktober 2019 Jam 09:13:56
Kegiatan Silaturahmi
22 Maret 2023 Jam 12:30:05
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
20 Juni 2019 Jam 23:54:13
Pemerintahan
07 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 April 2019 Jam 18:30:23
Kolom Minggu
09 Maret 2022 Jam 20:38:05
Informasi dan Komunikasi
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga