BKD gelar gladi kotor tes CPNS Pemprov Kaltim
SAMARINDA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengingatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Kaltim wajib hadir 1,5 jam sebelum pelaksanaan tes dimulai.
Pelaksanaan tes CPNS di lingkungan Pemprov Kaltim dimulai sejak 24 Oktober 2014 hingga 12 hari ke depan. Jumlah peserta yang memenuhi syarat sebanyak 5.250 orang dari jumlah pelamar sebanyak 7.582 orang, sementara formasi tersedia untuk 179 orang.
“Terpenting dan wajib diketahui seluruh peserta yaitu hadir 1,5 jam sebelum dimulai, yakni sebelum pukul 08.00 wita sudah di Gedung Assessment Centre Jalan Kartini Samarinda. Karena, jika peserta hadir pada saat waktu tersebut, maka panitia tidak akan menerima dan peserta tersebut dinyatakan gugur atau dianggap mengundurkan diri. Jadi, diharapkan seluruh peserta dapat mengetahui jadwal yang telah disampaikan panitia,” kata Roby usai melaksanakan gladi kotor jelang tes Computer Assist Test (CAT) CPNS di lingkungan Pemprov Kaltim di Gedung Assessment Centre Jalan Kartini Samarinda, Rabu (22/10).
Selain itu, yang juga harus diperhatikan seluruh peserta adalah tiga titik yang harus dilewati antara lain pertama peserta dari luar pagar mengarah ke tenda peserta yang berkapasitas 100 peserta. Kemudian kedua peserta diarahkan menuju lokasi simulasi atau video tata cara mengerjakan soal ujian dan ketiga ruang ujian.
Di titik pertama peserta dikondisikan dengan menunjukkan identitas tanda nomor peserta untuk diregistrasi, setelah itu baru mendapatkan tanda pengenal sebagai peserta oleh panitia. Setelah diregistrasi peserta akan diarahkan menuju tenda tunggu.
“Karena sesi pertama jumlahnya 90 peserta, maka ada 90 tempat duduk yang disiapkan panitia. Setelah di tenda tunggu, kemudian peserta diarahkan ke ruang simulasi pelaksanaan tes CAT. Sembari menunggu peserta sebelumnya keluar para peserta diminta tertib,” jelasnya.
Setelah mengikuti simulasi, seluruh peserta akan diberikan kunci loker untuk menyimpan barang berharga, terutama handpone dan laptop sebelum masuk ruang ujian. Karena, semua peserta ketika tes dimulai tidak diperkenankan membawa barang selain kelengkapan alat tulis. Handpone atau jam tangan yang biasa digunakan untuk internet dilarang dibawa masuk.
Ketika masuk di ruang ujian, seluruh peserta akan melaksanakan ujian dengan waktu 90 menit. Peserta yang sudah menyelesaikan ujian diharapkan dapat mengembalikan kunci loker ke panitia, yang ditujukan untuk peserta lainnya.
“Menariknya, setelah keluar ruang ujian peserta wajib menyelupkan jari ke tinta yang telah disediakan, layaknya seperti pemilu yang menandakan peserta tersebut telah mengikuti ujian. Selanjutnya mereka akan dipandu menuju ruang keluar lokasi ujian, sehingga peserta yang sudah dan belum melaksanakan tidak mungkin bertemu,” jelasnya.
Peserta tidak diperkenankan untuk membawa kendaraan di titik pertama. Kendaraan peserta difokuskan di Gedung Kantor Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan PDT Kaltim dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana di Jalan Dewi Sartika Samarinda.
Panitia menyediakan tempat parkir di area tersebut. Dengan kapasitas 150 unit kendaraan roda dua dan 20 unit roda empat. “Kami menyarankan jika perlu peserta jangan membawa kendaraan. Tetapi, jika memang membawa kendaraan kami hanya memenuhi kapasitas yang telah ditentukan. Bahkan, selain tenda untuk peserta, panitia juga menyediakan tenda untuk tamu atau kerabat peserta serta awak media.
Di tenda tersebut setiap tamu dapat menyaksikan peserta yang sedang ujian, karena panitia menyediakan layar monitor untuk melihat kondisi pelaksanaan ujian di masing-masing ruangan yang telah disediakan sebanyak tiga unit.
Untuk diketahui peserta yang dinyatakan lulus tes CAT CPNS adalah mereka yang memenuhi nilai ambang batas, yakni wawasan kebangsaan 70, intelejensi 75 dan kepribadian 126 total 271. Jika peserta ingin mengetahui masuk peringkat berapa, maka bisa mengonfirmasi ke Kantor BKD Kaltim jalan MT Haryono Samarinda atau di website kaltimbkd.info.
Setiap peserta harus mengetahui nomor peserta yang dimiliki, sehingga mengetahui sesi ujian yang akan diikuti. “Yang jelas waktu ujian seluruh peserta sudah mengetahui. Jadi kami tidak perlu memberikan informasi lebih lanjut,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov)
////Foto : Kepala BKD Kaltim HM Yadi Robyan Noor melakukan pemantauan gladi kotor jelang pelaksanaan tes CPNS 2014. (norjaya/humasprov)
16 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
08 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 September 2018 Jam 19:05:15
Pemerintahan
14 Juli 2020 Jam 22:25:50
Pemerintahan
11 April 2018 Jam 14:05:18
Pemerintahan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
03 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
14 Juni 2020 Jam 11:53:58
Penanggulangan Bencana
03 Maret 2014 Jam 00:00:00
Perdagangan
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
09 Februari 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan